Suara.com - CEO Apple Tim Cook mengakui, dirinya lebih menyukai teknologi augmented reality (AR) ketimbang metaverse.
Alasannya, banyak orang yang tidak memiliki pemahaman lebih dalam tentang teknologi tersebut.
Tim Cook mengungkap, teknologi AR lebih mendalam dan bakal membuat dampak lebih banyak ke semua hal di sekitar.
"Ini (metaverse) adalah sesuatu yang benar-benar dapat membenamkan diri anda. Itu dapat digunakan dengan cara yang baik. Tetapi saya tidak berpikir kalau anda ingin menjalani seluruh hidup seperti itu," kata Tim Cook, dikutip dari Gadgets360, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Alibaba Cloud dan JP Games Luncurkan Layanan Metaverse Baru
Ia juga mengakui, VR bakal berkembang di kemudian hari. Tetapi bukan berarti teknologi itu menjadi cara untuk berkomunikasi dengan bijak.
"Jadi saya tidak menentangnya, tapi begitulah cara saya melihatnya," tutur dia.
Apple memang tidak secara proaktif bekerja di sekitar metaverse. Tetapi banyak hal yang menimbulkan spekulasi kalau produsen iPhone tengah menuju ke dunia virtual itu.
Juni lalu, Adobe mengatakan, mereka telah mendesain ulang beberapa fitur untuk membuat konten tiga dimensi (3D), agar berfungsi dengan baik di komputer Apple yang menggunakan chip seri M.
Hal itu menandakan kalau Apple memang siap masuk ke metaverse.
Baca Juga: Minat Kerja di Apple, Perhatikan Deretan Persyaratannya
Awal 2022, Apple telah menyelenggarakan Worldwide Developers Conference (WWDC) atau konferensi pengembang tahunannya.
Di acara tersebut, Tim Cook telah mengungkapkan niat Apple untuk berinvestasi di metaverse yang berdampak pada naiknya saham perusahaan.
Komunitas non fungible token (NFT) pun percaya kalau Apple juga bersiap masuk ke teknologi tersebut.
Namun, mereka masih menunggu bagaimana produk NFT yang dibuat Apple.