PT KAI Uji Coba Teknologi Face Recognition, Ini Cara Kerjanya

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 12:44 WIB
PT KAI Uji Coba Teknologi Face Recognition, Ini Cara Kerjanya
Face Recognition Boarding Gate. [KAI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate. Uji coba ini mulai dilakukan sejak 28 September di Stasiun Bandung.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hadirnya Face Recognition Boarding Gate bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh, yang ingin naik kereta api.

Pelanggan tidak perlu repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

"KAI mengujicobakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI ini," ucap Joni, dikutip dari situs resmi KAI, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Brand New Acorn Market Part 1: EXO Bocorkan Kegiatan Terbaru Para Member

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.

Teknologi ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah, yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

Face Recognition Boarding Gate. [KAI]
Face Recognition Boarding Gate. [KAI]

Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.

Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," papar Joni.

Baca Juga: KAI Jaga Ketat Kawasan Gunung Antang

Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung. Registrasi dapat dilakukan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.

Ke depan, ini akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung.

Joni menegaskan, masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya.

Sebab KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” jelas Joni.

Face Recognition Boarding Gate. [KAI]
Face Recognition Boarding Gate. [KAI]

KAI menargetkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA Jarak Jauh di berbagai daerah mulai awal 2023 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI