Infografis
Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri memperkenalkan program baru bernama Generasi Happy.
Program ini mengajak para Gen Z untuk memiliki pemahaman lebih, dalam terkait pentingnya literasi digital dan bisa memaksimalkan dunia digital secara positif dan kreatif.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Singh mengatakan, literasi digital menjadi salah satu hal penting yang ingin dia gencarkan ke seluruh Gen Z dengan gaya hidup digital tinggi.
"Kami ingin mengajak mereka untuk menciptakan ekosistem media sosial yang aman dan nyaman bagi semua," kata Ritesh dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/10/2022) kemarin.
Baca Juga: Integrasi Jaringan Indosat-Tri Capai 50 Persen
Dia menyatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah mengubah gaya berkomunikasi dan sosialisasi.
Semua orang diharuskan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dunia digital.
![Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Singh. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/06/67109-chief-commercial-officer-indosat-ooredoo-hutchison-ritesh-singh.jpg)
Menurut Ritesh, generasi yang paling terdampak dari perubahan ini adalah mereka yang dikenal sebagai Generasi Z (Gen Z).
Padahal generasi ini menempati posisi teratas sebagai jumlah penduduk tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 75 juta jiwa atau 28 persen dari total penduduk Indonesia.
Merujuk pada survei Alvara Research Center, pengguna terbesar internet berasal dari kalangan Gen Z yang mengakses internet lebih dari 7 jam/hari.
Baca Juga: Pengguna Tri Bisa Dapat Skin Mobile Legends Gratis di Aplikasi Bima+, Ini Caranya
Sementara, survei juga mengatakan bahwa 40 persen dari kalangan Gen Z masih berada dalam kategori literasi digital rendah.
"Melalui program ini Tri juga memberikan dukungan nyata bagi Gen Z untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka di dunia digital, dengan belajar langsung dari para ahli maupun influencer di berbagai bidang yang bisa menjadi inspirasi. Semua ini dikemas dalam rangkaian program Generasi Happy baik secara online maupun offline," tutur dia.
Kegiatan di program tersebut salah satunya Generasi Happy Video Competition. Ini ditujukan bagi civitas sekolah maupun universitas untuk berkolaborasi membuat video kreatif dengan tema “Turn Negativity into Positivity” agar bersama-sama menyuarakan semangat Generasi Happy.
Tak hanya itu, peluang bagi Gen Z untuk mengekspresikan dan menunjukkan talenta juga disajikan dalam Generasi Happy TikTok Challenge yang akan digelar pada Desember nanti, dan puncaknya akan ada Generasi Happy Festival dengan skala lebih besar di Februari 2023.
Generasi Happy Festival akan diadakan di 5 kota di Indonesia yaitu Makassar, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang, yang melibatkan musisi, komika, content creator, dan tokoh inspiratif seperti Najwa Shihab yang akan menggelar talkshow Mata Najwa on Generasi Happy stage.
Najwa Shihab menilai kalau era digital memang menyuguhkan segudang tantangan sekaligus beribu kesempatan.
![Najwa Shihab menghadiri program baru Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri, Generasi Happy di Jakarta, Rabu (6/10/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/06/44819-najwa-shihab.jpg)
Keresahan seperti cyberbullying, paparan informasi dusta, bertemu dengan peluang berkarya dan bergerak yang semakin besar.
"Program ini bertujuan membantu anak muda, khususnya Gen Z, memahami dan mengembangkan diri sebaik-baiknya dalam ekosistem digital. Maka dari itu, kami tak mau melewatkan kesempatan turut berpartisipasi dalam keriaan ini," kata perempuan yang akrab disapa Nana ini.
"Kami pun mengajak nama-nama yang sudah membuktikan diri mampu beradaptasi dalam kemajuan digital, sekaligus didengar oleh generasi terkini. Mari kita mewujudkan Generasi Happy yang bukan hanya berbahagia, namun juga sanggup berbuat banyak," jelas dia.
