Suara.com - Integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri disebut sudah mencapai 50 persen. Penyatuan jaringan ini dimulai usai keduanya sepakat merger pada awal Januari 2022 lalu.
"Saya bisa update per 1 Oktober sudah 50 persen integrasi jaringan antara Indosat Ooredoo dan Hutchison," ucap SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/10/2022).
Ia menyebut, jaringan 4G nantinya bakal jadi tulang punggung utama IOH di seluruh Indonesia, baik itu untuk pengguna IM3 maupun Tri.
Terkait jaringan 5G, Steve menyebut hal itu juga menjadi salah satu fokus perusahaan untuk membangun desentralisasi dan industri 4.0 di Indonesia.
Baca Juga: Indosat PHK 300 Karyawan
"Oleh karena itu kami fokus pada industri dengan hadirnya private network," ucapnya.
"Jadi kalau ada business to business (B2B) partner yang ingin berkolaborasi dengan IOH, hal itu dimungkinkan," sambung Steve.
Terkait 5G untuk konsumen, Steve mengaku kalau saat ini layanan memang dibutuhkan sesuai prinsip perusahaan, Connect dan Empower.
"Empowering yaitu memberdayakan, yaitu memberdayakan Gen Z seperti yang dilakukan hari ini. Jadi connecting untuk memberikan kebutuhan utama, kebutuhan primer saat ini adalah kebutuhan seluler yang bisa meng-cover seluruh Indonesia," tukas dia.
Baca Juga: Ditargetkan Selesai Akhir 2022, Integrasi Jaringan IOH Capai 50 Persen