Suara.com - Seorang lelaki paruh baya tertangkap tengah merekam perempuan di KRL secara diam-diam dengan modus pura-pura menelepon.
Kejadian tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok halim.chan pada 5 Oktober 2022. Dalam video itu, pemilik akun terlihat sedang berada di dalam KRL. Ia tak sengaja melihat seorang penumpang lelaki yang tengah merekam diam-diam penumpang perempuan di sebelahnya.
Lelaki tersebut menggunakan earphone yang tersambung di telinganya, namun tetap menempelkan ponsel di telinga sambil berpura-pura menelepon. Menurut warganet, hal itu diluar akal karena jika benar-benar menelepon, seharusnya ia melepas earphone yang digunakannya atau berbicara melalui mic pada earphone.
Rupanya, lelaki tersebut tidak sedang dalam panggilan telepon, melainkan membuka aplikasi kamera dan merekam video perempuan yang duduk di sebelahnya.
Baca Juga: Rusia Denda TikTok Rp 772 Juta Akibat Enggan Hapus Konten LGBTQ
Merekam orang asing secara diam-diam tanpa izin adalah sesuatu yang dilarang, terlebih jika video rekaman tersebut disalahgunakan.
Aksi lelaki paruh baya itu pun membuat geram pemilik akun dan meminta agar pihak KRL untuk menandai wajah lelaki tersebut.
"Tolong tandai mukanya KAI Commuter. Telepon siapa pak?" tulis pemilik akun.
Video yang direkam di Serpong tersebut pun viral di media sosial. Hingga kini, rekaman itu telah ditonton sebanyak lebih dari 1,6 juta penayangan dan disukai oleh lebih dari 43.100 pengguna serta menuai beragam komentar.
"Tadinya saya mikir itu kepencet mode video pas dia lagi nelpon. Tapi kalau kepencet, harusnya posisi kamera dalam kondisi pause, tapi itu beneran lagi ngerekam," tulis akun rosse_lee
Baca Juga: Cara Matikan Laporan Dibaca di Pesan Langsung TikTok
"Sudah pakai earphone, tapi masih ditempel ke telinga," komentar 2159336381
"Pernah ngegep orang begini di mall. Maksud dan tujuannya tuh apa sih ya," tambah viaulll
"Salah satu alasanku nggak pernah mau duduk di gerbong campuran cewek cowok," ungkap jpg101104
"Harusnya ditegur bang atau nggak lapor ke satpamnya," sahut iniakufai