Suara.com - Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo, Ismail mengungkapkan sederet manfaat peralihan siaran TV analog ke TV digital, atau yang disebut analog switch off (ASO), yang dilakukan serentak 2 November 2022 di Indonesia.
Menurut dia, manfaat yang akan dirasakan masyarakat ketika berganti ke TV digital adalah siaran TV yang lebih bersih dan lebih jernih. Pilihan program siaran pun jadi lebih banyak ketimbang TV analog.
"Hal tersebut dimungkinkan karena pemanfaatan kanal frekuensi yang lebih efisien melalui infrastruktur multipleksing. Penyelenggaraan penyiaran menjadi lebih efisien dan konten siaran juga akan lebih beragam," kata Ismail dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Rabu (5/10/2022).
Sesuai studi Boston Consulting Group (BCG) tahun 2017, lanjut dia, ASO akan memberikan dampak multiplier efek dan dampak perekonomian ke masyarakat. Pertama adalah penambahan 181.000 kegiatan usaha baru. Kedua, penciptaan 232.000 lapangan kerja baru.
Baca Juga: ATVSI Minta Suntik Mati TV Analog di Jabodetabek Ditunda, Masyarakat Belum Siap
"Ketiga, peningkatan penerimaan negara dalam bentuk pajak (PNBP) sebesar Rp 77 triliun dan kontribusi dan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 443,8 triliun," papar dia.
Dia melanjutkan, dampak multiplier ekonomi dan sosial layanan lainnya bagi masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM. Mengingat Indonesia dan dunia sedang melakukan transformasi digital secara besar-besaran.
"Maka dampak multiplier efek dari digitalisasi penyiaran akan jauh lebih besar dibandingkan dengan studi BCG yang telah dilakukan pada tahun 2017 tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Ismail mengatakan kalau kementerian bakal melakukan analisa dan studi lanjutan terhadap manfaat multiplier effect dari digitalisasi penyiaran Indonesia yang diyakini manfaatnya akan jauh lebih besar lagi.
"Selanjutnya, mari kita berkolaborasi menyukseskan ASO agar layanan penyiaran digital bagi masyarakat lebih berkualitas, dan bervariasi guna mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju," tukasnya.
Baca Juga: Kominfo Tambah Anggaran Sosialisasi Peralihan TV Digital dan RKHUP