Jaga Keamanan Pengguna, WhatsApp Blokir Tangkapan Layar Gambar dan Video View Once

Suara.com - Pada Agustus 2021, WhatsApp mengambil isyarat dari Snapchat dan menambahkan fitur untuk mengirim tampilan view once di platformnya.  Dilansir dari Android Police, Rabu (5/10/2022),  fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirim foto dan video yang hanya dapat dilihat sekali atau view once.  Terutama saat berbagi foto pribadi dan sensitif.

Namun perusahaan milik Meta itu melakukan pengawasan ketat dalam cara mengimplementasikan fitur tersebut.

Di tahun berikutnya, Agustus 2022, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pemblokiran tangkapan layar akan segera hadir di WhatsApp untuk foto dan video di fitur view once. Fitur ini sekarang muncul untuk beberapa penguji Whatsapp versi Beta.

WABetaInfo melaporkan bahwa WhatsApp telah merilis versi baru tampilannya setelah penampil media dengan pemblokiran tangkapan layar bawaan untuk pengguna beta terpilih. Seperti di Google Pay dan aplikasi lain, ketika anda mencoba mengambil tangkapan layar di fitur View Once di WhatsApp beta terbaru, akan muncul pesan yang mengatakan, "Tidak dapat mengambil tangkapan layar karena kebijakan keamanan."

Baca Juga: Usai Banting dan Cekik Lesti Kejora, Rizky Billar Masih Chatting-an dengan Sosok Ini

Menggunakan aplikasi atau ekstensi pihak ketiga untuk melewati batasan keamanan ini juga tidak akan berfungsi. Anda akan berakhir dengan tangkapan layar hitam. Demikian pula, anda tidak dapat merekam layar saat membuka fitur View Once.

Tidak seperti di Snapchat, WhatsApp tidak memberi tahu pengirim media bahwa penerima mencoba mengambil tangkapan layar.

Meskipun WhatsApp menguji langkah-langkah privasi baru ini untuk media yang merusak diri sendiri, ingatlah bahwa penerima selalu dapat menggunakan telepon sekunder untuk mengklik foto atau merekam video tampilan setelah konten.

Untuk saat ini, WhatsApp telah meluncurkan penampil media penghapus otomatis baru dengan pemblokiran tangkapan layar untuk penguji Android terpilih yang menjalankan v2.22.22.3 atau yang lebih baru.

Adapun pengujian beta yang lebih luas akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang sebelum fitur tersebut diluncurkan ke publik.

Baca Juga: Twitter Najwa Shihab Diretas, Mabes Polri Jamin Itu Hacker Bukan Polisi