Suara.com - Hans Niemann, pecatur muda asal Amerika Serikat yang sedang naik daun usai mengalahkan juara dunia Magnus Carlsen dituding sering curang dalam permainan online.
Tudingan ini merupakan hasil investigasi platform catur online, Chess.com, demikian dilansir dari BBC, Rabu (5/10/2022). Niemann, yang masih 19 tahun, dituding pernah curang dalam lebih dari 100 laga online.
Niemann mencuri perhatian saat Carlsen, grandmaster asal Norwegia, menuduhnya bermain curang pada September lalu. Tudingan itu dilempar Carlsen setelah kalah dari Niemann dalam turnamen Singuefield Cup. Meski demikian, Carlsen tak mengemukakan bukti untuk menguatkan tuduhan tersebut.
Di sisi lain, Niemann sendiri mengakui bahwa dia pernah bermain curang saat usianya masih 12- 16 tahun. Ia mengklaim hanya bermain curang dalam laga informal. Ia juga menuding Carlsen dan Chess.com berupaya merusak kariernya.
Baca Juga: Lawan Diduga Curang, Magnus Carlsen Mundur dari Pertandingan Catur Online
Dalam laporan yang setebal 72 halaman, Chess.com yang menginvestigasi permainan Niemann di platformnya, mengatakan pemudah itu sering bermain curang, termasuk ketika ia bermain dalam turnamen online yang memperebutkan hadiah uang.
Chess.com, tempat para pemain kelas dunia bertanding catur online, sudah melarang Niemann bertanding di platformnya. Dalam investigasinya perusahaan itu mengatakan Niemann diduga bermain curang terakhir kali pada 2020 lalu.
Dalam investigasinya, Chess.com antara lain membandingkan langkah Niemann dengan langkah komputer, yang diketahui lebih jago bahkan ketimbang para pemain kelas dunia.
"Secara umum, kami menemukan bahwa Hans sepertinya sudah curang dalam lebih dari 100 game. Termasuk dalam pertandingan berhadiah uang," bunyi laporan dari platform catur online itu.
"Dia sudah berusia 17 tahun ketika mulai bermain curang. Dia juga menyiarkan langsung 25 pertandingan yang di dalamnya dia bermain curang," lanjut Chess.com.
Baca Juga: Unggul dari 40 Ribu Peserta, Lelaki Ini Berhasil Jadi Master Catur Online
Meski demikian Chess.com menekankan bahwa pihaknya tidak menemukan bukti kuat bahwa Niemann bermain curang saat mengalahkan Carlsen pada September lalu.
Carlsen sendiri pada pekan lalu menuding Niemann bermain curang dalam duel mereka di Singuefield Cup yang digelar di Amerika Serikat. Carlsen mengatakan Niemann tidak berkonsentrasi seperti yang lazim dilakukan pecatur saat bertanding.
Ia juga curiga melihat perkembangan permainan Niemann yang melesat dalam waktu yang sangat singkat. Meski demikian beberapa pengamat mengatakan perkembangan Niemann wajar dan mirip dengan pemain muda kelas dunia lainnya.
Niemann sendiri bulan lalu sudah membantah tudingan-tudingan tersebut. Ia mengatakan bersedia bermain telanjang untuk membuktikan tidak menyembunyikan perangkat elektronik yang bisa membantunya.
"Saya tak peduli, karena saya tahu saya bersih. Saya hanya ingin menang. Cuma itu tujuan saya," tegas Niemann.