BMKG: Jakarta Besok Siaga Bencana Banjir

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:44 WIB
BMKG: Jakarta Besok Siaga Bencana Banjir
Sejumlah warga dievakuasi dari rumahnya setelah banjir melanda Pondok Karya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa (4/10/2022) malam. [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan beberapa provinsi, termasuk Ibu Kota Jakarta, berada dalam kategori Siaga bencana hidrometeorologi pada Kamis besok (6/10/2022).

BMKG lewat akun Twitter resminya mengatakan pada Rabu (5/10/2022) bahwa bahwa status Siaga dan Waspada bencana banjir tersebut dirilis karena ada potensi hujan lebat.

"Beberapa provinsi di Indonesia esok hari berada dalam kategori Siaga dan Waspada terhadap bencana hidrometeorologi (Banjir, Banjir Bandang, dll) dampak dari potensi hujan lebat," cuit BMKG seperti yang disaksikan dari Jakarta.

BMKG mengumumkan status Siaga Bencana untuk lima provinsi, termasuk Jakarta untuk Kamis 6 Oktober 2022. [Twitter/InfoBMKG]
BMKG mengumumkan status Siaga Bencana untuk lima provinsi, termasuk Jakarta untuk Kamis 6 Oktober 2022. [Twitter/InfoBMKG]

Ada lima provinsi yang berstatus Siaga Bencana dari BMKG. Kelimanya adalah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Aceh dan Kalimantan Barat. Sementara seluruh provinsi lainnya di Indonesia, kecuali Jawa Tengah dan Sulawesi Utara, berstatus Waspada Bencana.

Baca Juga: 10 RT di Mampang Jakarta Selatan Terendam Banjir Belasan Jam, Air Surut Jelang Subuh

Sebelumnya pada 1 Oktober kemarin, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan ada potensi cuaca ekstremdi Tanah Air selama 2- 8 Oktober.

"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas," kata Guswanto.

Di samping itu, menurut dia, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 2-8 Oktober 2022," katanya.

Ia memperingatkan akan adanya potensi bencana di beberapa daerah akibat curah hujan tinggi tersebut.

Baca Juga: Klaim Keberhasilan Sumur Resapan Atasi Banjir, Anies: Masalah Harus Diatasi Secara Scientific, Bukan Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI