Suara.com - Sony berencana memesan 2 juta unit headset realitas virtual atau VR2 dan memasarkannya bersama dengan dorongan PS5, setelah kendala produksi mereda awal tahun 2023, seperti dilaporkan Bloomberg Senin (3/9/2022).
Dilansir dari CNET, Selasa (4/10/2022), Sony belum mengumumkan harga atau tanggal rilis untuk headset baru tersebut. Namun headset itu bukan perangkat yang berdiri sendiri dan akan membutuhkan PS5 untuk berfungsi.
Konsol generasi berikutnya saat ini dijual seharga 500 Dolar AS atau sekitar Rp 7,6 Juta, dan Bloomberg memprediksi bahwa headset VR2 memiliki harga yang hampir sama.
VR2 menampilkan layar OLED 110 derajat, bersama dengan rendering foveated dan pelacakan mata. Komponen canggih dalam perangkat dapat membantu menaikkan harga, berdasarkan laporan Bloomberg.
Baca Juga: Speaker Sony SRS-XG300, SRS-XE300 dan SRS-XE200 Resmi Dirilis ke Indonesia
Headset VR2 ini akan menjadi perangkat suksesor kedua Sony ke dalam game VR, setelah merilis Playstation VR seharga 400 Dolar AS atau sekitar Rp 6,1 Juta untuk PS4 pada 2016. Perangkat itu terjual 5 juta unit, menurut Forbes.
Perusahaan induk Facebook, Meta telah lama menjadi pemimpin dalam headset VR. Quest 2 yang berdiri sendiri, yang juga mulai dari 400 Dolar AS atau Rp 6,1 Juta, adalah salah satu perangkat VR paling populer di pasar, dan peneliti pasar IDC melaporkan bahwa ia menjual 2,8 juta unit pada kuartal pertama ketersediaannya.
Sony bertaruh bahwa VR2 akan terjual hampir sama, meskipun pengeluaran konsumen telah menyusut jauh sejak musim gugur 2020, ketika Quest 2 diluncurkan.