TV Analog Mati Besok, Distribusi STB Gratis di Jabodetabek Sudah 100 Persen

Selasa, 04 Oktober 2022 | 11:05 WIB
TV Analog Mati Besok, Distribusi STB Gratis di Jabodetabek Sudah 100 Persen
Ilustrasi set top box atau STB untuk mengakses siaran tv digital. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peralihan TV analog ke TV digital, atau yang dikenal sebagai Analog Switch Off (ASO), mulai berlaku 5 Oktober besok di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Masyarakat berdomisili di Jabodetabek, hanya bisa menonton siaran televisi dengan TV digital, atau memakai perangkat tambahan Set Top Box (STB).

Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, saat ini penyaluran STB gratis untuk masyarakat di wilayah Jabodetabek sudah mencapai 100 persen.

"Alhamdulillah swasta dan pemerintah sudah selesai mendistribusikan STB buat rumah tangga miskin yang memenuhi kriteria mendapatkan STB gratis," kata Gery saat dikonfirmasi Suara.com via pesan singkat, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Mulai Besok Warga Jabodetabek Hanya Bisa Menonton TV Digital

Pemerintah sendiri telah menyiapkan bantuan pembagian STB gratis untuk masyarakat miskin sebanyak 479.307 unit.

Jika distribusi sudah 100 persen, artinya 479.307 STB gratis itu sudah diterima masyarakat.

Ilustrasi TV digital (freepik)
Ilustrasi TV digital (freepik)

Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti dalam konferensi pers beberapa hari lalu menyebut, pelaksanaan distribusi STB gratis, entah itu yang dilakukan penyelenggara multipleksing ataupun yang dibiayai negara, sudah berjalan sesuai rencana.

"Pelaksanaan distribusi STB baik yang dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dan yang dibiayai oleh anggaran negara berjalan sesuai rencana dan terus dipantau secara harian untuk dituntaskan sebelum 5 Oktober 2022," tutur Niken dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (23/9/2022).

Menurut Niken, wilayah Jabodetabek sendiri telah memenuhi ukuran kesiapan yang terdiri dari tiga hal.

Baca Juga: TV Digital Xiaomi TV A2 43 Inci Diluncurkan, Cuma Rp 3 Juta

Pertama, di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya.

Kedua, telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya.

Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan Set Top Box (STB) bagi Rumah Tangga Miskin di wilayah tersebut.

Demikian halnya dengan kesiapan siaran televisi digital di Jabodetabek. Infrastruktur siaran TV digital di Jabodetabek telah seluruhnya beroperasi melalui tujuh operator multipleksing (MUX), yaitu Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan enam lembaga penyiaran swasta.

Ilustrasi set top box untuk mengakses TV digital. [Antara]
Ilustrasi set top box untuk mengakses TV digital. [Antara]

“Saat ini, 23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah bermigrasi dari analog ke digital, serta terdapat program-program siaran televisi digital baru yang menambah keragaman pilihan konten acara yang dapat disaksikan oleh masyarakat,” ungkap Niken.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI