Suara.com - Firma riset pasar Counterpoint Research mengungkap kalau MediaTek masih mengungguli Qualcomm dalam pangsa pasar chipset ponsel di dunia untuk kuartal dua (Q2) 2022.
Melansir situs Counterpoint, Selasa (4/10/2022), MediaTek mendominasi system-on-chip (SoC) dengan pangsa pasar 39 persen.
Sementara Qualcomm hanya menguasai pangsa pasar SoC dengan persentase 29 persen.
Disebutkan kalau pencapaian MediaTek didorong oleh prosesor seri Helio G dan seri Dimensity 700 yang merupakan SoC untuk kelas menengah ke bawah.
Baca Juga: Qualcomm: AI Bisa Bantu HP Kalahkan Kamera DSLR
Namun pengiriman chip MediaTek sedikit mengalami penurunan pada Q2 dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya penurunan pesanan dari produsen ponsel di China.
Sementara Qualcomm memiliki pangsa pasar 29 persen di kuartal tersebut.
Mereka masih mendominasi prosesor kelas premium, meskipun situasi ekonomi makro tengah sulit dan lesunya permintaan ponsel.
Jika dilihat dari jumlah pendapatan, Qualcomm lebih unggul ketimbang MediaTek. Mereka memiliki pangsa pasar sebesar 44 persen.
Angka itu didorong dari prosesor kelas premium hingga kemitraan baru Qualcomm dan Samsung yang baru diumumkan untuk seri Galaxy S22.
Baca Juga: Terungkap, Xiaomi CIVI 2 Akan Meluncur 27 September 2022, Ini Bocoran Spesifikasinya
MediaTek sendiri ada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 22 persen, masih di bawah Apple dengan pangsa pasar 23 persen.
Pendapatan MediaTek didorong oleh chipset 5G maupun kelas premium dengan seri Dimensity 9000.
Berikut daftar penguasa pasar chipset di dunia per Q2 2022
- MediaTek = 39 persen
- Qualcomm = 29 persen
- Apple = 14 persen
- Unisoc = 11 persen
- Samsung = 6 persen
- HiSilicon = 0,4 persen
Daftar penguasa pasar chipset berdasarkan pendapatan
- Qualcomm = 44 persen
- Apple = 23 persen
- MediaTek = 22 persen
- Samsung = 8 persen
- Unisoc = 3 persen
- HiSilicon = 1 persen