Suara.com - Penggemar sepak bola Indonesia tengah berduka cita atas insiden Stadion Kanjuruhan.
Polisi pun disebut menembakkan gas air mata ketika terjadi kerusuhan di sana.
Melansir Alodokter, Minggu (2/10/2022), gas air mata biasanya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa, misalnya saat demonstrasi.
Gas air mata mengandung kumpulan bahan kimia seperti chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Gas Air Mata yang Ditembakkan di Kanjuruhan, Kenapa Bisa Sebabkan Kematian?
Paparan bahan kimia tersebut secara langsung dapat menyebabkan iritasi pada mata, sistem pernapasan, dan kulit.
Akibatnya mereka yang terkena gas air mata biasanya mengalami beberapa gejala pada mata, contohnya mata merah, gatal, panas, dan penglihatan kabur.
Selain itu, gejala terkait pernapasan dan kulit juga dapat dialami seperti rasa terbakar dan gatal pada hidung, sulit bernapas, batuk, napas, mual, muntah, serta gatal dan ruam pada kulit.
Berikut cara mengatasi gas air mata apabila tak sengaja kena
1. Tutup hidung, mata, dan mulut
Baca Juga: Warganet Serbu Akun IG PSSI dan Polres Malang Akibat Insiden Stadion Kanjuruhan
Segera tutup rapat hidung, mulut, dan mata untuk meminimalkan gas yang terhirup. Bisa juga pakai masker atau kacamata apabila membawa barang tersebut.
Kemudian segera lari ke tempat aman yang jauh dari lokasi penembakan gas air mata. Jika memungkinkan carilah tempat yang tinggi.
Apabila menemukan petugas kesehatan di lokasi, kalian juga bisa meminta bantuan jika sudah mengalami sesak napas.
2. Basuh tubuh yang kena gas air mata
Jika kulit atau ada bagian tubuh terkena gas air mata, segera basuh dengan air bersih dan sabun.
Cara ini dapat melindungi kalian dan orang sekitar dari kontaminasi gas air mata yang menempel di baju dan tubuh.
Jika gasnya terkena ke mata, segera basuh dengan air bersih selama 10–15 menit. Hindari menggosok mata agar tidak semakin perih.
Bila mengenakan lensa kontak, segera lepas dan jangan menggunakannya kembali. Jika mengenakan kacamata, bersihkan kacamata dengan air sebelum dipakai lagi.
3. Ganti atau buang pakaian yang kena gas air mata
Pakaian yang terkena gas air mata harus segera dilepas dan diganti. Pisahkan pakaian yang terkena gas air mata saat dicuci.
Jika kontaminasi gas cukup parah dan sulit dihilangkan, masukkan pakaian tersebut ke dalam plastik, kemudian buang ke tempat pembuangan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
4. Bersihkan diri dengan mandi
Segera mandi untuk membersihkan tubuh dari sisa-sisa gas air mata yang mungkin masih menempel di kulit. Bilas seluruh tubuh menggunakan air yang mengalir dan sabun.
"Jangan mandi dengan cara berendam untuk menghindari kontaminasi lanjutan dari gas air mata yang bercampur dengan air dalam bathtub," kata Alodokter.