Suara.com - Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam merenggut 129 nyawa usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kabar duka tersebut menyelimuti para pendukung sepak bola di Indonesia.
Tak sedikit warganet yang merupakan pendukung sepak bola Indonesia mencuitkan dukungan dan bentuk belasungkawa. Terpantau tagar #RestInPeace menduduki Trending Topic Twitter Indonesia sebanyak lebih dari 5.500 tweet.
Melalui tagar itu, supporter sepak bola dari berbagai kalangan mencuitkan opini masing-masing tentang insiden tersebut.
Sebagian besar warganet berduka dan mencuitkan doa kepada para korban yang tewas dalam tragedi mengerikan itu.
"Pray for sepak bola Indonesia. Turut berduka cita sebesar-besarnya untuk korban, aparat, atau suporter Arema. #Kanjuruhan #RestInPeace," tulis pemilik akun @mmanusia_biasaa
"Hal terebat itu ketika melihat orang yang paling disayang izin pergi untuk menonton bola, tapi pulang tanpa nyawa. #RestInPeace," tambah @agam_prakasa
Selain itu, kata kunci lainnya yang masih terkait adalah Gas Air Mata. Ini terkait penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian di dalam stadion untuk mengurai massa saat kerusuhan terjadi.
Dilaporkan bahwa alih-alih membubarkan massa yang berada di dalam stadion, tembakan gas air mata tersebut justru menjadi penyebab tewasnya para supporter yang datang hingga menyebabkan sesak napas.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa, tidak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa. Tidak dibenarkan juga penggunaan gas air mata di dalam stadion. #RestInPeace," ungkap @Aditzyy_
Baca Juga: Cara Daftar Shopee Food Driver 2022 dari HP, Mudah Banget!
Selain itu, beberapa warganet juga menyoroti tindakan tersebut diakibatkan karena rasa kecewa yang sangat dalam dari para supporter.