Twitter Tambah Fitur Baru Video Layar Penuh, Mirip TikTok

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 06:59 WIB
Twitter Tambah Fitur Baru Video Layar Penuh, Mirip TikTok
Ilustrasi Twitter. [Daddy Mohlala/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter menambahkan fitur baru memudahkan pengguna menonton dan menemukan video di platformnya.

Jejaring sosial ini meluncurkan umpan video seperti TikTok yang dapat digulir.

Dalam beberapa hari mendatang, pengguna iOS akan dapat mengeklik video di umpan mereka untuk masuk ke umpan video baru yang dapat digulir.

Setelah selesai menonton video yang diklik, kamu akan dapat menggulir ke atas untuk mulai menjelajahi lebih banyak konten video.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Perselisihan Elon Musk dan Bos Twitter Parag Agrawal

Kemudian, kamu akan berada di umpan video yang dapat digulir, yang mirip dengan pengalaman menjelajah di TikTok.

Jika ingin keluar dari viewer dan kembali ke tweet asli, kamu dapat mengklik panah kembali di sudut kiri atas.

Fitur baru Twitter, video vertikal. [Twitter]
Fitur baru Twitter, video vertikal. [Twitter]

Twitter mengatakan, tujuan dari penampil media imersif yang baru adalah untuk memudahkan pengguna menemukan video yang menarik.

Jejaring sosial tidak mengatakan kapan penampil media yang imersif akan diluncurkan ke pengguna di Android.

Selain itu, dilansir laman Techcrunch, Minggu (2/10/2022), Twitter meluncurkan korsel video baru di dalam tab Jelajahi.

Baca Juga: Cara Nonaktifkan Laporan Dibaca Direct Messsage di Twitter

Pengguna akan melihat kategori "Video untuk Anda" baru yang akan menampilkan video populer dan sedang tren yang menurut aplikasi akan menarik.

Twitter mulai menguji umpan video seperti TikTok pada Desember 2021 untuk memberi pengguna halaman Jelajahi yang lebih personal.

Dalam pengujian ini, Twitter mengubah seluruh halaman Jelajahi menjadi umpan video, lengkap dengan tab “Untuk Anda”.

Dengan perubahan yang diumumkan hari ini, Twitter tidak fokus untuk mengganti seluruh halaman Jelajahi dengan umpan seperti TikTok.

Tentu saja tidak semua orang menyukai perubahan, apalagi dengan adanya fitur peniru dari platform lain.

Instagram mempelajari ini dengan cara yang sulit, karena pada dasarnya dipaksa untuk berjalan kembali seperti umpan layar penuh TikTok beberapa bulan yang lalu karena reaksi yang sangat besar dari pengguna.

Ilustrasi Tiktok - cara mengubah teks menjadi suara google (pixabay)
Ilustrasi TikTok. (pixabay)

Ada kemungkinan bahwa Twitter ingin menghindari situasi serupa, itulah sebabnya ia memilih untuk menambahkan pengalaman yang lebih dapat dikontrol ketika datang ke umpan video yang dapat digulir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI