Suara.com - Platform game anak-anak, Roblox, telah menghapus dua game yang memungkinkan pemain bertarung dan membunuh satu sama lain, sebagai orang Rusia atau Ukraina.
Salah satunya, yang disebut War on Larkiv: Ukraina, dipamerkan kepada pengguna di bagian penemuan Roblox.
Game tersebut tercatatkan sudah dimainkan sebanyak 90.000 kali dalam waktu kurang dari dua minggu.
Roblox mengatakan bahwa kedua game tersebut melanggar standar komunitasnya dan menghapusnya dalam waktu empat jam, dilansir laman BBC, Minggu (2/10/2022).
War on Larkiv berbasis di kota fiksi yang menyerupai kota Kharkiv yang sebenarnya, di mana ratusan orang tewas dalam penembakan membabi buta setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun ini.
Game lainnya, yang disebut Battle for Ukraina, telah ada di situs web Roblox selama berbulan-bulan.

Itu memungkinkan pemain menonton pemboman kota-kota seperti Mariupol, yang dikepung dan sebagian besar dihancurkan oleh pasukan Rusia awal tahun ini.
Lima puluh juta pemain, terutama anak-anak, masuk ke Roblox setiap hari untuk menjelajah, bermain mini-game, dan membuat "pengalaman" mereka sendiri.
War on Larkiv: Ukraina semakin populer karena dipamerkan dan memiliki skor ulasan 71 persen dari pengguna.
Baca Juga: Daftar Code Redeem Roblox Oktober 2022
Itu juga mendapatkan penonton di TikTok, dengan 4,7 juta tampilan video yang terkait dengan judul.