Suara.com - Google pada pekan ini mengumumkan bahwa layanan game berbasis cloud Stadia akan dimatikan pada 18 Januari 2023. Google akan mengembalikan uang para pengguna yang telah membeli peranti lunak maupun gawai terkait layanan tersebut.
Pengembalian uang para pengguna Google Stadia ditargetkan rampung pada pertengahan Januari 2023, demikian diumumkan Google dalam blognya yang terbit Kamis (29/9/2022).
"Kami akan mengembalikan uang pembelian semua peranti keras Stadia dan yang terkait pembelian game, juga konten-konten tambahan lainnya yang dibeli via toko Stadia," bunyi pertanyaan Google.
Para pengguna Stadia masih akan bisa mengakses library game mereka dan memainkannya hingga 18 Januari 2023/
Baca Juga: Cara Meningkatkan Senjata di Game Resident Evil Village
Adapun teknologi yang telah dibangun untuk Stadia akan digunakan untuk mengembangkan layanan Google lainnya, termasuk Youtube, Google Play dan teknologi realitas tambahan atau AR.
"Kami masih tetap berkomitmen kuat pada industri game dan akan terus berinvestasi di tools, teknologi dan platform baru," beber Google.
Google Stadia sendiri pertama kali diumumkan Google pada akhir 2019. Pada 2020, Google meluncurkan berbagai perangkat tambahan seperti joystick dan beragam game untuk layanan tersebut.
Tetapi pada awal 2021, Google mengumumkan akan menutup Stadia. Alasannya karena layanan game berbasis cloud tersebut ternyata tak menarik bagi para penggemar game. Selain itu Stadia juga kesulitan bersaing dengan para pemain besar di industri game seperti Sony dan Microsoft.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Google Stadia!