Suara.com - Telegram, sebagai salah satu aplikasi pesan singkat di Indonesia, memahami perannya dalam melindungi data penggunanya.
Telegram pun telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, serta menyediakan fitur keamanan yang ekstensif sehingga pengguna dapat melindungi data mereka.
Berikut adalah cara Telegram bekerja untuk melindungi datamu, serta tips tentang bagaimana kamu dapat menjalankan peran untuk meningkatkan keamananmu.
1. Telegram & Enkripsi
Telegram menyimpan pesan dari obrolan cloud pengguna di server mereka sehingga pengguna dapat mengakses data dari perangkatnya kapan saja.
Namun, untuk memastikan keamanan data pengguna, data ini terenskripsi sehingga teknisi lokal atau penyusup tidak dapat mengaksesnya.
![Fitur Telegram Secrer Chat. [Telegram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/29/40952-fitur-telegram-secrer-chat.jpg)
Selain itu, fitur Secret Chats menggunakan enkripsi end-to-end sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat mengetahui isinya.
Bahkan, Telegram tidak memiliki akses ke isi pesan di Secret Chats tersebut.
2. Tidak Ada Pengumpulan Data yang Tidak Diperlukan
Baca Juga: Google Akan Beritahu Pengguna Jika Data Pribadinya Diekspos, Muncul di Notifikasi
Salah satu prinsip dasar Telegram dalam hal pengumpulan dan pemprosesan data adalah hanya menyimpan data yang diperlukan agar dapat berfungsi sebagai layanan pengiriman pesan yang aman.