1. Jalankan scan virus setidaknya sekali seminggu. Virus bisa mengurangi kecepatan koneksi anda secara drastis, serta membahayakan informasi dan identitas anda. Jagalah komputer anda tetap bebas virus agar koneksi internet anda tetap cepat.
-Anda harus selalu memiliki program antivirus di komputer dan dalam keadaan aktif, terutama jika anda menggunakan internet. Program Antivirus bisa diinstal secara gratis. Anda hanya boleh menginstal satu antivirus pada satu waktu (jika dipasang lebih dari satu mereka akan konflik satu sama lain).
2. Jalankan scan malware dan adware secara teratur. Kebanyakan program antivirus tidak akan memindai adware dan spyware. Program-program ini berpotensi bahaya dan bisa sangat mengurangi kecepatan koneksi anda karena mereka terus-menerus terhubung ke server lain.
Menghapusnya bisa sulit, tetapi ada berbagai software yang secara khusus dirancang untuk menargetkan dan menghapus program-program yang menyerang komputer. Tidak seperti program antivirus, Anda bisa dan harus memiliki beberapa program antimalware yang berbeda di komputer Anda:
-Malwarebytes Antimalware
-Spybot Search & Destroy
-Adw Cleaner
-HitMan Pro
3. Hapus toolbar yang berlebihan. Jika anda menginstal banyak toolbar untuk browser anda, ini bisa memperlambat koneksi anda secara signifikan. Hapuslah toolbar tersebut untuk membantu mempercepat browser dan juga membantu melindungi informasi pribadi anda.
Beberapa toolbar bisa sulit dihapus, dan anda mungkin perlu menggunakan salah satu program antimalware yang ada dalam daftar pada langkah sebelumnya.
4. Ganti browsernya. Jika browser lama anda penuh dengan toolbar yang sulit dihapus dan semuanya tampak berjalan sangat lambat, anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke browser baru. Firefox, Chrome, dan Opera adalah browser yang dianggap lebih cepat secara signifikan daripada Internet Explorer.
5. Bersihkan hard disk anda. Hard disk yang tidak dioptimalkan bisa mengurangi kecepatan komputer anda, mempengaruhi semua hal yang anda lakukan, termasuk browsing web. Mengoptimalkan hard drive anda hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan secara signifikan bisa meningkatkan pengalaman browsing anda.
-Pastikan bahwa disk anda di-defrag secara teratur. Hampir semua versi Windows modern bisa melakukannya secara otomatis untuk anda.
Jalankan Disk Cleanup untuk membersihkan file-file temporary yang bisa memperlambat browser anda.
-Cobalah untuk menyisakan ruang kosong setidaknya 15% dalam hard disk anda. Jika harddisk anda terlalu penuh, program akan memakan waktu lebih lama untuk loading dan membuat perubahan, yang bisa memperlambat browser anda secara drastis.
6. Optimalkan cache Anda. Browser web menyimpan data dari situs-situs yang Anda kunjungi agar lebih cepat dibuka di masa datang. Tetapi jika cache Anda terlalu besar, itu benar-benar bisa berdampak negatif pada kinerja komputer Anda.
Lihat panduan ini untuk mendapatkan petunjuk tentang cara membersihkan cache berdasarkan browser yang Anda gunakan.
7. Periksa program-program yang menghabiskan bandwidth Anda. Seringkali kecepatan koneksi Anda lambat karena ada program lain yang menggunakannya. Untuk menguji apakah ada program lain, seperti anti-virus dan update lainnya, yang mengakses Internet tanpa sepengetahuan anda, anda harus membuka Command Prompt. Tekan Win+R untuk membuka kotak Run. Ketik cmd dan tekan ↵ Enter.
-Ketik netstat -b 5 > activity.txt dan tekan ↵ Enter. Anda akan mulai melihat daftar program yang mengakses internet. Setelah satu menit atau lebih, tekan Ctrl+C untuk mengakhiri pemindaian. Tindakan ini telah membuat sebuah file yang berisi daftar semua program yang menggunakan koneksi Internet Anda.
-Ketik activity.txt dan tekan ↵ Enter untuk membuka file tersebut dan untuk melihat daftar programnya.
Baca Juga: Cara Memeriksa Riwayat Penelusuran di Web Pakai Router Wifi
8. Tutup semua program yang tidak diperlukan. Tekan Ctrl+Alt+Delete secara bersamaan dan Task Manager akan terbuka. Bukalah menu proses dan tutup proses-proses yang bisa memakan bandwidth anda yang berharga. (CATATAN: Menutup proses dengan nama file yang tidak diketahui bisa menyebabkan program yang diketahui tidak berfungsi dengan baik).
-Carilah kolom "User" di tab Processes. Jika proses itu ada di bawah ------Pengguna "System", maka menutup proses tersebut bisa menyebabkan program lain gagal berjalan, dan membutuhkan restart komputer. Jika Penggunanya adalah nama anda, menutup program tersebut cenderung tidak menimbulkan masalah apapun kecuali terhadap program itu. Seringkali sistem tidak akan mengizinkan anda untuk menutup program sistem yang dibutuhkan, atau program itu akan dibuka kembali.