Suara.com - Akun media sosial seperti TikTok tak luput dari target peretasan oleh pelaku kejahatan siber. Namun, tak banyak pengguna yang menyadari bahwa akun TikTok mereka diretas.
Ada beberapa ciri-ciri akun TikTok diretas dan pengguna dapat mengatasinya dengan mudah. Dilansir dari laman resmi TikTok pada Selasa (27/9/2022), berikut ini ciri-ciri akun TikTok diretas dan cara mengatasinya:
1. Ciri-ciri akun TikTok yang diretas
Jika pengguna mengamati salah satu perilaku mencurigakan di bawah ini, kemungkinan besar akun TikTok pengguna telah diretas:
- Kata sandi atau nomor telepon akun telah diubah.
- Nama pengguna atau nama panggilan akun telah diubah.
- Video telah dihapus atau diposting tanpa seizin pengguna.
- Pesan yang tidak pengguna tulis dikirim dari akun pengguna.
2. Cara mengatasi akun TikTok yang diretas
Pengguna dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi akun TikTok yang diretas, mulai dari melindungi akun, menautkan nomor telepon, hingga mengatur ulang kata sandi. Berikut ini cara mengatasi akun TikTok yang diretas:
Baca Juga: Cara Jualan di Shopee Buat Pemula, Catat Tutorialnya
Cara mereset kata sandi:
- Pertama, ketuk Profil di kanan bawah.
- Ketuk ikon tiga garis di kanan atas.
- Klik Pengaturan dan Privasi.
- Pilih Kelola Akun.
- Pilih opsi Kata Sandi.
- Ubah kata sandi pengguna.
Cara menautkan nomor telepon:
- Ketuk Profil di kanan bawah.
- Ketuk ikon tiga garis di kanan atas.
- Klik Pengaturan dan Privasi.
- Ketuk Kelola Akun.
- Pilih Nomor Telepon.
- Tautkan nomor telepon pengguna.
Cara menghapus perangkat yang mencurigakan:
- Klik menu Profil di kanan bawah.
- Klik ikon tiga garis di kanan atas.
- Pilih Pengaturan dan Privasi.
- Klik opsi Keamanan.
- Pilih menu Perangkat Anda.
- Hapus perangkat yang tidak diinginkan atau mencurigakan.
Pengguna harus waspada jika menemukan ciri-ciri akun TikTok diretas seperti di atas. Jika menemukannya, pengguna TikTok disarankan untuk segera mengambil tindakan agar pelaku tidak memiliki akses ke akun pengguna.
Baca Juga: TikTok Terancam Didenda Rp 440 Miliar Akibat Gagal Lindungi Privasi Anak