Suara.com - Elon Musk akan segera dimintai keterangan oleh Twitter buntut keputusannya mundur dari pembelian perusahaan media sosial tersebut.
Berdasarkan laporan Reuters pada Selasa (27/9/2022), informasi di berkas pengadilan menyatakan bahwa wawancara akan berlangsung mulai Senin hingga Rabu.
Narasumber yang identitasnya dirahasiakan menyatakan bahwa pada Senin (26/9/2022) tidak ada wawancara dengan Elon Musk. Namun, mereka tidak tahu alasan penundaan wawancara dan apakah wawancara akan dilakukan pada hari lain.
Wawancara tersebut akan melibatkan para petinggi Twitter dan berlangsung tertutup.
Baca Juga: Geger Motor Supra Ngebut Sendiri di Jalan Raya, Warganet: Tesla Elon Musk Mah Lewat
Pengacara Elon Musk belum memberikan keterangan terhadap hal tersebut sementara Twitter menolak memberi keterangan.
Tim pengacara Twitter diperkirakan akan menggunakan wawancara ini untuk menunjukkan bahwa Musk mundur dari kesepakatan bisnis karena pasar finansial sedang jatuh, bukan karena Twitter menyesatkan dia soal data pengguna dan keamanan.
Kasus Twitter versus Elon Musk sudah masuk ke pengadilan, sidang selama lima hari dijadwalkan berlangsung mulai 17 Oktober.
Kedua pihak menjadwalkan sejumlah wawancara dengan saksi untuk mengumpulkan bukti.
CEO Twitter Parag Agrawal dijadwalkan diwawancarai tim pengacara Elon Musk pada Senin waktu setempat, namun, para narasumber mengatakan kegiatan itu ditunda.
Pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey dijadwalkan bertemu tim Elon Musk pekan depan. [ANTARA]