Infografis
Suara.com - Instagram melanjutkan proses bertahap untuk menggabungkan produk videonya menjadi satu.
Perusahaan mengumumkan bahwa video di Stories yang berdurasi di bawah 60 detik tidak akan lagi dibagi menjadi segmen 15 detik di aplikasi.
Semua ini terungkap dari postingan pakar media sosial Matt Navarra.
Saat memperbarui aplikasi Instagram, kamu akan mendapatkan pemberitahuan yang memberi tahu bahwa video di Stories tidak akan lagi dipotong.
Baca Juga: Mudah ! Ini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Instagram
Penyatauan video ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton lebih mulus.
Instagram telah menguji pembaruan dengan pengguna terpilih selama setahun terakhir.
Langkah ini sebagai bagian dari proses yang lebih luas untuk mengintegrasikan opsi videonya, sejalan dengan perubahan video berdurasi pendek dan tren.
Oktober lalu, Instagram menghentikan merek IGTV-nya, karena menggabungkan IGTV dan video feed ke dalam satu format.
Sementara pada Juli lalu, Instagram mengumumkan bahwa semua video yang diunggah di bawah 15 menit akan diposting sebagai Reels, yang selanjutnya menyelaraskan berbagai format videonya.
Baca Juga: Instagram Mulai Uji Coba Feed Beranda Tanpa Tab Belanja
Dilansir laman Social Media Today, Selasa (27/9/2022), penggabungan opsi videonya bertujuan untuk menyederhanakan aplikasi.
Instagram memaksimalkan keterlibatan pengguna dengan membuat semua konten videonya, dalam semua format, tersedia di lebih banyak tempat di mana pengguna berinteraksi.
Dengan menggeser konten videonya ke format yang lebih selaras, itu akan memberi IG lebih banyak inventaris video untuk dimasukkan ke dalam umpan pengguna.
Seperti diketahui, Instagram terus berusaha melakukan berbagai inovasi dalam beberapa waktu terakhir.
![Logo aplikasi IGTV di sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/08/28112-igtv.jpg)
“Kami mencari cara - tidak hanya dengan IGTV, tetapi di seluruh Instagram - menyederhanakan dan menggabungkan ide, karena tahun lalu kami memasang banyak taruhan baru. Saya pikir tahun ini kita harus kembali fokus pada kesederhanaan dan kerajinan,” ujar CEO Instagram Adam Mosseri.
