Suara.com - Huawei Mate 50 Pro memulai debutnya di China awal bulan ini dan kini debut secara global.
Huawei Mate 50 Pro menghadirkan layar berlekuk besar, kamera utama 50MP dengan teknologi pencitraan XMAGE, dan aperture variabel.
Ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 8+ Gen 1, tetapi kemampuan 5G-nya dinonaktifkan karena sanksi AS.
Untuk alasan yang sama, tidak ada Gorilla Glass, Huawei menggunakan Kunlun Glass di atas OLED 6,74”.
Baca Juga: Telah Dirilis, Intip Spesifikasi Huawei Nova 10 SE
Huawei Mate 50 Pro memiliki fitur konektivitas satelit di China, tetapi itu tidak akan tersedia pada model global karena menggunakan protokol Beidou Satellite Message 3.
Perbedaan lain antara unit global dan lokal adalah antarmuka pengguna menjadi EMUI 13, bukan Harmony OS 3.0.
Pasar internasional akan mendapatkan Huawei Mate 50 Pro dalam warna Silver atau Black dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB seharga 1.299 Euro (Rp 18,89 juta).
Dilansir laman GSM Arena, Selasa(27/9/2022), ada juga opsi Leather Orange dengan memori 8/512 GB dan label harga 1.399 Euro (Rp 20,34 juta).
Ketersediaan akan bergantung pada pasar. Perwakilan Huawei mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada rencana untuk ketersediaan internasional Vanilla Mate 50, sedangkan Mate 50E dan Mate 50 RS Porsche Design jelas tidak akan keluar dari China.
Baca Juga: Huawei Nova 10 SE Akan Diluncurkan dengan Tiga Kamera 108MP dan Pengisian Daya 66W