Suara.com - Aplikasi pelacakan penyebaran Covid-19 milik pemerintah, PeduliLindungi, kini sudah menghilang dari sejumlah aplikasi macam Grab, Gojek, Tokopedia, Shopee, dan lainnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com per Senin (26/9/2022), fitur scan PeduliLindungi yang biasanya dipakai untuk check-in di tempat publik kini tak lagi tersedia di beberapa platform tersebut.
Himmatul Ulya (26), pegawai swasta asal Jakarta menyadari kalau fitur PeduliLindungi itu memang sudah hilang dari beberapa platform sejak tiga minggu lalu. Sebagai gantinya, kini dia memindai (scan) PeduliLindungi melalui aplikasi Gojek.
"Oh iya di Gojek sudah enggak ada. Dulu biasanya sih memang pakai Gojek, tetapi sekarang ya pakai aplikasi PeduliLindungi," cerita Ulya ke Suara.com pada Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Cara Mengecek Kartu Vaksin dan Solusi Ketika Kartu Vaksin Tidak Muncul
Ia mengatakan kalau hilangnya fitur scan QR di PeduliLindungi membuatnya harus menginstal aplikasi utama. Tapi dirinya menyebut kalau itu justru membuat aplikasi terlalu banyak di ponselnya.
"Kalau fungsinya sama ya kenapa harus ribet pakai aplikasi terpisah. Kan bisa saja digabung seperti aplikasi JKN (milik BPJS Kesehatan: red)," keluh dia.
Ulya mengakui kalau aplikasi PeduliLindungi kerap kali eror atau lag. Dirinya sering kali mendapati aplikasi tiba-tiba meminta pembaruan ketika mau scan ke suatu tempat.
"Dan kalau tak diperbarui ya enggak bisa dipakai. Tapi pas diperbarui kadang enggak langsung bisa scan juga. Sebab dari aplikasi enggak bisa baca barcode-nya," tutur dia.
Terhubungnya fitur scan QR code PeduliLindungi ke aplikasi lain pertama kali diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2021 lalu. Saat itu fitur sudah tersedia ke lebih dari 50 aplikasi mitra yang dihadirkan secara bertahap.
Baca Juga: Sempat Tumbang Lagi Kamis Siang, Aplikasi PeduliLindungi Sudah Normal
Melansir laman covid-19.go.id, aplikasi yang menjadi mitra PeduliLindungi di antaranya termasuk Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, dan Mcash.
"Dalam melakukan integrasi QR Code, sistem keamanan data PeduliLindungi terus ditingkatkan. Tidak ada data pribadi yang disimpan dalam aplikasi mitra, sistem integrasi PeduliLindungi hanya memberikan kode informasi untuk kategori warna," kata Kemenkes pada 9 Oktober 2021 lalu.