Suara.com - Bagi anda pengguna laptop merek HP ( (Hewlett-Packard), mungkin pernah mengalami masalah pada perangkat. Terkadang pengguna melakukan reset laptop sebagai solusi cepat untuk memperbaiki komputer.
Namun masalah satu-satunya adalah anda akan kehilangan semua data di komputer. Karena itu, jika ingin meriset laptop HP, sebaiknya Anda mencadangkan semua berkas yang ingin disimpan sebelum memulai.
Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk meriset laptop HP seperti dikutip dari Wikihow, Jumat (23/9/2022) :
Metode pertama menggunakan Windows Settings :
Baca Juga: HP Rilis Jajaran Laptop dengan Prosesor Intel Core Gen-12 ke Indonesia
1. Cadangkan semua data yang ingin disimpan.
Data-data ini termasuk semua dokumen, gambar, musik, video, dan berkas apa pun yang Anda ingin simpan. Anda bisa mencadangkan data memakai diska keras eksternal, diska USB, atau diska optikal. Anda juga bisa menggunakan layanan penyimpanan data daring semacam Dropbox atau Google Drive. Semua berkas yang tidak dicadangkan akan hilang selama proses reset.
2. Klik Start Gambar berjudul Windowsstart.png.
Tombol berlogo Windows ini berada di sudut kiri bawah taskbar.
3. Klik Settings Gambar berjudul Windowssettings.png (pengaturan).
Baca Juga: Rekomendasi 3 Laptop di bawah Rp 5 Juta untuk WFH
Tombol ini memiliki ikon yang tampak seperti roda gigi di kolom paling kiri menu Start.
4. Klik Update & Security Gambar berjudul Windows10 Update.png.
Tombol ini merupakan opsi terakhir di bawah ikon dengan dua panah berputar.
5. Klik Recovery.
Letaknya di kolom sebelah kiri, di samping ikon yang tampak seperti jam di dalam panah.
6. Klik Get Started.
Tombol ini di bawah opsi teratas yang bertuliskan "Reset this PC" (reset komputer ini).
7. Klik Remove everything.
Letaknya di bilah kedua bagian bawah. Proses reset komputer akan dimulai. Proses ini dapat memakan waktu dan komputer akan reset beberapa kali selama proses. Pastikan komputer terhubung pada kabel daya dan baterainya masih cukup.
Anda juga bisa mengeklik "Keep my files". Opsi ini akan memasang kembali Windows tanpa menghapus berkas. Langkah ini bisa menyelesaikan sebagian masalah komputer, tetapi dapat tidak efektif
Metode kedua menggunakan Advanced Startup :
1. Cadangkan semua data yang ingin disimpan.
Data-data ini termasuk semua dokumen, gambar, musik, video, dan berkas apa pun yang ingin disimpan. Anda bisa mencadangkan data memakai diska keras eksternal, diska USB, atau diska optikal. Anda juga bisa menggunakan layanan penyimpanan data daring semacam Dropbox atau Google Drive. Semua berkas yang tidak dicadangkan akan hilang selama proses reset.
2. Start ulang atau nyalakan laptop.
Kalau laptop sedang menyala, matikan dengan tombol daya, atau tombol Start Windows. Kalau sudah mati, nyalakan kembali. Kalau komputer sedari awal dalam keadaan mati, nyalakan.
3. Segera tekan F11 berulang-ulang.
Sebelum anda melihat logo HP selama proses nyala ulang, tekan F11 berulang-ulang. Anda akan dibawa ke opsi advanced startup. Jika komputer tidak masuk ke modus advanced startup, nyalakan ulang dan coba kembali. Terkadang dibutuhkan beberapa kali percobaan.
4.Klik Advanced Options.
Opsi ini berada di layar bertuliskan "Automatic Repair".
5. Klik Troubleshoot.
Tombol ini adalah opsi kedua di tengah, di sebelah ikon dengan beberapa perkakas.
6. Klik Reset This PC.
Tombol ini adalah opsi kedua di tengah, pada sebelah kiri. Letaknya di sebelah ikon dengan panah melingkar di atas bilah putih.
7. Klik Remove Everything.
Tombol ini adalah opsi kedua di paling bawah. Dibutuhkan beberapa menit untuk mempersiapkan semuanya.
Anda juga bisa mengeklik "Keep my files". Opsi ini akan memasang ulang Windows tanpa menyingkirkan berkas. Langkah ini dapat memperbaiki sebagian masalah komputer, tetapi belum tentu efektif.
8. Klik All Drives.
Opsi ini akan menghapus semua data di dalam laptop HP dan memasang ulang Windows.
9. Klik Reset.
Langkah ini akan memulai proses reset laptop HP. Proses ini cukup memakan waktu, dan komputer akan melakukan restart beberapa kali selama proses.
Pastikan laptop terhubung dengan kabel daya. Sebaiknya baterai laptop juga terisi minimal 50% daya.