Riset: Penggunaan Paylater di Indonesia Naik 38 Persen di 2022

Rabu, 21 September 2022 | 21:12 WIB
Riset: Penggunaan Paylater di Indonesia Naik 38 Persen di 2022
Ilustrasi PayLater (Unsplash/Markus Winkler)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jika pola konsumsi masyarakat masih bisa terjaga, maka roda ekonomi pun akan tetap dapat bergerak," ujar Huda.

Selain menjaga daya beli masyarakat, paylater juga dinilai memiliki peran untuk meningkatkan transaksi bagi penjual karena mereka pun berpotensi terdampak kondisi ekonomi saat ini.

"Integrasi e-commerce dan merchant dengan Paylater seperti Kredivo, dapat memberikan nilai tambah kepada merchant dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai transaksi pembelanjaan konsumennya hingga tiga kali lipat. Selain itu, rata-rata jumlah pembelian (average of basket size) juga naik lebih dari 2 kali lipat," tutur Indina.

Sedangkan dari sisi konsumen, perkembangan Paylater berpotensi meningkatkan inklusi keuangan bagi konsumen yang belum memiliki akses ke keuangan digital.

"Penggunaannya yang mudah menjadikan Paylater sebagai metode pembayaran yang semakin diminati oleh konsumen untuk belanja di manapun dan kapanpun," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI