Infografis
Suara.com - Youtube pada pekan ini mengumumkan bahwa para kreator Shorts akan lebih cuan mulai awal tahun depan. Alasannya karena Youtube akan mulai membagi hasil pendapatan dari iklan dengan para kreator layanan pesaing TikTok tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Youtube, Neal Mahon mengatakan bahwa perubahan pada Partner Program akan membuat para kreator Shorts lebih cuan. Alasannya karena kini pendapatan dari iklan Youtube Shorts akan dibagi.
Partner Program adalah sebuah program dari Youtube untuk memberikan penghasilan kepada para kreator video. Program ini dirancang untuk menarik semakin banyak kreator ke Shorts untuk melawan dominasi TikTok.
"Untuk pertama kalinya ada program bagi hasil yang sesungguhnya dalam platform video pendek," kata Mahon seperti dilansir dari Engadget, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Tombol 'Tidak Suka' dan 'Tidak Tertarik' di YouTube Disebut Tidak Berfungsi
Seperti TikTok, iklan pada Shorts muncul di sela-sela video para pengguna. Pendapatan yang diperoleh dari iklan tersebut, sebagian akan menjadi jatah pemilik video.
Mahon mengatakan Youtube akan memberikan 45 persen pendapatan iklan kepada pemilik video, meski pemilik video menggunakan musik berlisensi yang disediakan oleh Youtube di Shorts.
Sebelum program bagi hasil iklan ini diumumkan, Youtube sudah menggelontorkan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk insentif bagi para kreator video di Shorts.
Tetapi sejumlah kreator video ternama mengeluh, uang yang mereka terima dari Shorts tidak cukup dan belum menutupi biaya untuk memproduksi video.
Baca Juga: YouTube Hentikan Uji Coba 10 Iklan Tanpa Skip Usai Ramai Diprotes
