Twitter Cetak Jumlah Tweet Tertinggi pada Hari Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 11:34 WIB
Twitter Cetak Jumlah Tweet Tertinggi pada Hari Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Ilustrasi Twitter. [Daddy Mohlala/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter mencatatkan jumlah percakapan (cuitan atau Tweet) tertinggi yang pernah ada di platform microblogging-nya, pada 8 September, hari ketika Keluarga Kerajaan mengumumkan meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Twitter juga mengumumkan bahwa lebih dari 11,1 juta tweet diposting pada hari yang sama tentang kematian Ratu.

Perusahaan media sosial itu menambahkan bahwa akun Twitter resmi Keluarga Kerajaan (@RoyalFamily) adalah akun ke-4 yang paling banyak disebutkan pada hari yang sama.

Sementara itu, dilansir laman Gadget360, Rabu (21/9/2022), postigan paling banyak di-retweet sejauh ini adalah pengumuman keluarga Ratu.

Baca Juga: Nintendo Akan Menghentikan Login Facebook dan Twitter

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa Twitter tidak aktif untuk beberapa pengguna pada malam 8 September lalu.

Twitter menambahkan bahwa sejak 8 September, ada lebih dari 30,2 juta tweet tentang Ratu.

Cuitan pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth II. [Twitter]
Cuitan pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth II. [Twitter]

Perusahaan menyoroti bahwa ada lebih dari 1 juta tweet tentang antrian, dan tagar 'Antrian untuk Ratu' menduduki puncak daftar dalam percakapan.

Terakhir, tweet retweet teratas sejauh ini di platform adalah pengumuman Keluarga Kerajaan tentang meninggalnya Ratu Elizabeth II, menurut Twitter.

Selain itu, penerbangan yang mengangkut jenazah Ratu Elizabeth II dari Edinburgh ke London menjadi penerbangan yang paling banyak dilacak dalam sejarah, laporan tersebut menyoroti.

Baca Juga: Fitur Baru Twitter Bikin Umpan Lebih Mudah Diakses

Pada malam kematian Ratu Elizabeth II dikomunikasikan oleh Keluarga Kerajaan, Twitter sempat down untuk beberapa pengguna.

Namun, mungkin tidak ada hubungan langsung antara keduanya. Ada lebih dari dua ribu pengguna yang melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses situs microblogging.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI