Alasan ZTE Kembali Rilis Ponselnya ke Indonesia

Rabu, 21 September 2022 | 09:39 WIB
Alasan ZTE Kembali Rilis Ponselnya ke Indonesia
Peluncuran tiga smartphone baru ZTE ke Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/9/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ZTE bukanlah merek ponsel baru di Indonesia. Tapi sekitar 2016, ZTE tak lagi merilis smartphone barunya ke tanah air.

Kini ZTE memboyong ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52 kembali ke Indonesia.

Senior Vice President, Asia & CIS, ZTE Corporation, Mei Zhonghua mengaku, Indonesia adalah salah satu pasar potensial terbesar.

Ia yakin bahwa teknologi buatan ZTE mampu menarik pelanggan di Indonesia.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Trio ZTE Blade yang Dijual di bawah Rp 2,3 Juta di Indonesia

“Indonesia adalah salah satu pasar potensial terbesar di kawasan ini dan kami yakin bahwa teknologi kelas dunia, serta desain user-oriented ZTE akan dapat menarik pengguna di Indonesia," kata Mei dalam konferensi pers peluncuran tiga ponsel ZTE pada Selasa (20/9/2022) kemarin.

Senada dengan Mei, Richard Liang Weiqi selaku President Director of PT ZTE Indonesia mengatakan kalau saat ini adalah momentum tepat bagi perusahaan untuk kembali berkiprah di pasar ponsel Indonesia.

Peluncuran tiga smartphone baru ZTE ke Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/9/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]
Peluncuran tiga smartphone baru ZTE ke Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/9/2022). [Suara.com/Dicky Prastya]

"Sepertinya ini saat yang tepat untuk comeback bisnis ponsel di Indonesia," katanya di sesi terpisah.

Di sisi lain, Erajaya selaku distributor tiga ponsel baru ZTE ini mengatakan kalau perusahaan asal China itu sebenarnya tidak pernah meninggalkan Indonesia.

Hanya saja untuk kategori ponsel, ZTE baru meluncurkan kembali produknya ke tanah air.

Baca Juga: ZTE Resmi Luncurkan 3 Ponsel Baru ke Indonesia, Dijual di Erajaya

"ZTE kan sebenarnya enggak pernah keluar ya, selalu ada ya. Cuma ya memang khusus untuk handphone-nya mau relaunch lagi saja. Jadi tidak pernah benar-benar exit dari pasar Indonesia," kata Joy Wahyudi selaku CEO Erajaya Digital dalam konferensi pers yang sama.

Sekadar informasi, kerja sama ZTE dan Erajaya sudah dilakukan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Juli lalu.

Dari sana keduanya berkomitmen untuk berkolaborasi demi memfasilitasi peningkatan permintaan smartphone Indonesia dari tahun ke tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI