Suara.com - Salah satu negara bagian Amerika Serikat, California telah melegalkan membuat kompos manusia.
Akhir pekan ini, Gubernur Gavin Newsom menandatangani undang-undang yang membuat pengomposan manusia legal di negara bagian tersebut mulai 2027.
RUU tersebut, AB-351, menjadikan California negara bagian kelima yang mengizinkan pengomposan manusia sejak pertama kali disahkan di Washington pada 2019.
Oregon, Colorado, dan Vermont adalah tempat lain di mana kamu dapat membuat diri menjadi mulsa.
Baca Juga: Jangan Buang Sampah Organik Bahaya! Jadiin Kompos Aja, Bisa Selamatkan Bumi
“AB 351 akan memberikan opsi tambahan bagi penduduk California yang lebih ramah lingkungan dan memberi mereka pilihan lain untuk penguburan,” kata Anggota Majelis Cristina Garcia.
“Dengan perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut sebagai ancaman yang sangat nyata bagi lingkungan kita, ini adalah metode alternatif disposisi akhir yang tidak akan menyumbangkan emisi ke atmosfer kita,” ungkapnya dilansir laman Gizmodo, Rabu (21/9/2022).
Manusia menyebabkan lebih dari cukup masalah saat kita hidup, tetapi praktik yang kita kembangkan untuk menangani tubuh kita setelah kematian juga sangat buruk bagi lingkungan.
Mengubur mayat membutuhkan sekitar tiga galon cairan pembalseman per mayat—bahan-bahan seperti formaldehida, metanol, dan etanol—dan sekitar 5,3 juta galon total dikubur dengan mayat setiap tahun.
Sementara itu, kremasi menghasilkan lebih dari 500 pon (227 kilogram) karbon dioksida dari proses pembakaran hanya satu tubuh.
Baca Juga: Atasi Sampah: Mahasiswa UNDIP Galakan Pembuatan Kompos "Mudah dan Murah"
Pembakaran itu sendiri menghabiskan energi yang setara dengan dua tangki bensin.
Di AS, kremasi menghasilkan sekitar 360.000 metrik ton karbon dioksida setiap tahun.
Maka, tidak perlu dipikirkan lagi untuk memikirkan alternatif yang lebih hijau.
Proses yang paling umum untuk pengomposan manusia dan diatur dalam undang-undang California.
Langkah ini disebut reduksi organik alami, yang meninggalkan bagian tubuh dalam wadah dengan beberapa serpihan kayu dan bahan organik lainnya, selama sekitar satu bulan untuk membiarkan bakteri melakukan tugasnya.
Mulsa yang dihasilkan (mulsa tubuh manusia) kemudian dibiarkan selama beberapa minggu lagi sebelum diserahkan kepada keluarga.
Setiap badan dapat menghasilkan sekitar satu meter kubik tanah atau sekitar satu bak truk pikap.
Menurut rilis Garcia, proses ini akan menghemat sekitar satu metrik ton CO2 per tubuh.
Perusahaan yang berbasis di Seattle Recompose, yang disebutkan dalam siaran pers Garcia, adalah layanan pengomposan manusia berlisensi resmi pertama yang dibuka di AS setelah negara bagian Washington melegalkan praktik tersebut.