Suara.com - Secara mengejutkan, Oppo melakukan penerbangan ke Brazil. Salah satu pembuat smartphone utama China sedang menuju ke negara Amerika Selatan.
Sekarang, ia akan mencoba peruntungannya di pasar Brazil. Bisakah itu berhasil?
Brazil bukanlah pasar yang mudah bagi pembuat smartphone. Lagi pula, ada tingkat impor yang tinggi.
Juga, tugas negara itu tinggi. Namun, Oppo akan mencoba peruntungannya dengan menjual Oppo Reno 7.
Ini bukan yang terbaru, tetapi tampaknya, ini adalah "taruhan aman", sebagimana melansir laman Gizchina, Rabu (21/9/2022)
Baca Juga: Spesifikasi Oppo A16 yang Turun Harga di Rp 1 Jutaan
Oppo menjalin kemitraan dengan beberapa toko lokal untuk menjual smartphone.
Debut resmi perusahaan akan dimulai Senin depan, 26 September. Oppo berencana mempelajari pasar dalam beberapa bulan mendatang.
Ini akan mengikuti kinerja dan melihat apakah permintaan tumbuh.
Jika upaya itu berhasil, maka Oppo memiliki rencana ambisius, yakni membangun pabrikan lokal.
Untuk bulan-bulan pertama, Oppo akan mengimpor perangkatnya dan menjualnya melalui pengecer lokal.
Baca Juga: IDC: Oppo Salip Samsung, Kini Kuasai Pasar Ponsel Indonesia di Q2 2022
Namun, pihaknya mengakui kemungkinan manufaktur lokal.
“Kami memahami bea masuk, pajak daerah, dan biaya lainnya tinggi. Untuk alasan itu, kita merencanakan suatu hari nanti untuk memulai manufaktur lokal. Namun untuk sekarang, kita perlu memahami pasar negara ini. Hanya setelah itu, kita dapat memulai operasi ini," ujar Presiden Oppo Brazil Jim Zhang.
Oppo telah mencoba peruntungannya di LATAM selama tiga tahun. Kini, konsumen Brazil akan menjadi target perusahaan berikutnya.
Beberapa tahun lalu, itu akan menjadi pasar yang jauh lebih sulit. Namun, pelanggan Brazil akhirnya semakin akrab dengan ponsel China.
Misalnya, Xiaomi adalah nama populer di Brazil. Itu juga menjual ponselnya melalui toko mitra dan sejauh ini, tidak memiliki rencana untuk manufaktur lokal.
Tantangan besarnya adalah bersaing dengan raksasa seperti Samsung dan Motorola. Merek-merek ini memiliki tradisi panjang di Brazil dan manufaktur lokal yang mapan.