Suara.com - Hacker Bjorka memberikan klarifikasi terkait banyaknya akun-akun dengan username miliknya di media sosial.
Ia mengaku, semenjak akunnya diblokir, dirinya tak lagi memiliki akun Twitter.
"Sejak akun terakhir saya (@bjorkanesian) ditangguhkan, sampai saat ini saya tidak memiliki akun Twitter. Jadi ketika ada akun yang menggunakan nama saya, itu adalah akun palsu," kata Bjorka dalam grup Telegram Bjorkanism, dikutip Selasa (20/9/2022).
Selain itu, Bjorka mengaku bahwa dirinya tak pernah memiliki akun Instagram dan TikTok.
Baca Juga: Pemuda Madiun Ungkap Sosok Bjorka Asli Pakai Bahasa Inggris dan Gunakan Bitcoin
Ia juga mengklaim tak pernah membuat video seperti yang beredar di media sosial beberapa hari belakangan ini.
"I've never had an Instagram or TikTok account or made any stupid videos. Fuck those idiots who make silly videos and pretend to be me".
"Aku tidak pernah memiliki akun Instagram atau TikTok, atau membuat video konyol. Persetan dengan orang-orang idiot yang membuat video konyol dan berpura-pura menjadi saya," ucap dia.
Saat ini dia mengaku kalau komunikasinya hanya dilakukan lewat Telegram atau forum breached.to. Terakhir Bjorka juga sudah menyiapkan kejutan.
"Saat ini komunikasi saya hanya dilakukan di Telegram dan Breached.to. Akan ada kejutan selanjutnya," jelas Bjorka.
Baca Juga: Kebocoran Data 102 Juta Milik Kemensos Diduga dari Verifikasi Pembagian Bansos
Bjorka adalah seorang hacker yang kerap membocorkan data pribadi orang Indonesia.
Tak hanya masyarakat, ia juga mengunggah informasi pribadi para pejabat pemerintah RI.
Berikut daftar korban yang datanya dibocorkan Bjorka:
- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
- Menteri BUMN Erick Thohir
- Ketua DPR Puan Maharani
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
- Denny Siregar
- Permadi Arya