Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengintegrasikan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia dan kini prosesnya sudah mencapai 50 persen.
Hal ini merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia, menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Integrasi 43 ribu sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan.
IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova ini.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Luncurkan Layanan Koneksi Internet Rumah, Harganya Mulai Rp 245 Ribu
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengapresiasi para mitra strategis yang telah bekerja keras mewujudkan target bersama mengintegrasikan jaringan IOH dalam waktu satu tahun.
"Pencapaian yang sudah mencapai 50 persen menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, tujuan menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dapat tercapai," jelasnya dalam keterangan resminya, Selasa (20/9/2022).
Ketika seluruh mitra melampaui target masing-masing, Huawei Indonesia diyakini telah memberikan upaya yang paling luar biasa dan menjadi Partner of the Quarter untuk periode Juni-Agustus dalam proyek integrasi.
CEO of Huawei Indonesia, Jacky Chen, menyebutkan bahwa Huawei secara intensif bekerja sama dengan tim IOH dalam menyelesaikan target kuartalan dan berkomitmen untuk menjaga performa dalam memenuhi target yang tersisa.
"Kami akan memberikan dukungan, kekuatan, dan upaya terbaik kami agar para pelanggan segera menikmati manfaat dari integrasi jaringan IOH," katanya.
Baca Juga: Nokia - Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Paragon Tech, Luncurkan Managed SD-WAN