Samsung Diyakini Kembali Beroperasi di Rusia Mulai Oktober

Minggu, 18 September 2022 | 16:33 WIB
Samsung Diyakini Kembali Beroperasi di Rusia Mulai Oktober
Samsung Galaxy Z Fold4. [Samsung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung dilaporkan mau kembali berjualan di Rusia mulai bulan depan.

Menurut media setempat, perusahaan asal Korea Selatan itu berencana mengirimkan produknya ke distributor Rusia pada Oktober nanti.

Samsung juga disebut bakal kembali membuka toko online di Rusia, meskipun tidak ada informasi kapan tanggal pastinya, sebagaimana dilansir dari Android Headlines, Minggu (18/9/2022).

Samsung sendiri berhenti beroperasi di Rusia pada Maret 2022 kemarin usai negara itu melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Merasa Tidak Puas, Sekelompok Pelanggan Galaxy Fold Bisa Menuntut Samsung

Alasan Samsung hengkang dari Rusia karena situasi geopolitik yang terjadi saat itu.

Keputusan itu muncul setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat mengumumkan berbagai sanksi dagang ke Rusia.

Ilustrasi Rusia Serang Ukraina (Foto: AFP)
Ilustrasi Rusia Serang Ukraina (Foto: AFP)

Hal itu mempersulit pengiriman produk ke negara Vladimir Putin.

Tak hanya smartphone, Samsung juga menangguhkan pengiriman chip semikonduktor maupun perangkat elektronik untuk konsumen di Rusia pada Maret.

Bahkan, mereka menghentikan operasi di pabrik TV yang terletak di Kaluga, Rusia.

Baca Juga: Andalkan Kamera 50 MP, Harga Samsung Galaxy A04s Mulai Rp 2,1 Juta

Enam bulan ke depan, Samsung diyakini siap untuk mengirimkan ponsel ke Rusia lagi.

Namun, perusahaan masih belum membuat pengumuman resmi terkait itu dan mengatakan belum ada keputusan yang diambil.

Belum diketahui pula apakah Samsung melanjutkan semua operasi bisnisnya atau hanya sebatas menjual smartphone di Rusia.

Kendati demikian, Rusia adalah salah satu pasar terbesar Samsung di dunia.

Ilustrasi logo Samsung. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Samsung. [Shutterstock]

Di kuartal empat (Q4) 2021, Samsung jadi penguasa ponsel di Rusia dengan persentase 30 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI