Suara.com - Sekelompok pelanggan Samsung Polandia dilaporkan berusaha mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan karena daya tahan ponsel lipatnya.
Lebih dari 1.100 pelanggan Samsung Galaxy Fold dan Flip series di Polandia, telah menyampaikan keluhan mereka ke grup Facebook.
Mereka berbagi pengalaman dengan layanan dukungan dan perbaikan pelanggan Samsung. Sebagian besar pelanggan tidak terlalu senang.
Pelanggan ponsel lipat Samsung di Polandia menghadapi beberapa masalah. Pertama adalah, pada waktunya, lapisan pelindung di atas layar yang dapat dilipat dapat rusak.
Kedua menurut beberapa pelanggan, pusat perbaikan Samsung tidak mau bertanggung jawab dan menawarkan bantuan, kecuali ditekan melalui postingan media sosial yang negatif.
![Harga Samsung Galaxy Fold 2 di Indonesia sekitar Rp 33,8 juta, setara dengan harga skuter Yamaha Nmax. [Dok Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/10/11714-samsung-galaxy-fold-2.jpg)
Di lain sisi, pelanggan di pasar lain dengan jumlah yang lebih kecil, seperti Belanda, juga mengalami masalah serupa dengan ponsel lipat Samsung.
Lebih khusus lagi, pusat perbaikan Samsung dapat memakan waktu berhari-hari untuk memperbaiki perangkat yang dapat dilipat berdasarkan garansi dan mereka tidak menawarkan pengganti.
Proses ini juga mengharuskan pelanggan untuk mengatur ulang perangkat mereka ke pabrik, dan pengecer pihak ketiga harus mengambil tindakan sendiri untuk membuat konsumen senang.
Samsung telah meningkatkan daya tahan layar lipatnya di setiap generasi, tetapi panelnya masih lebih rentan daripada layar kaku berlapis kaca rata-rata.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tablet Murah, Harga Mulai Rp 1 Jutaan dan Cocok untuk Anak-anak
Bahkan dengan perbaikan baru-baru ini, masalah dapat terjadi dan pelanggan mungkin mendapatkan penilaian yang buruk.