Suara.com - Kehadiran awan terkadang disebut sebagai pertanda akan turunnya hujan. Namun, tidak semua jenis awan dapat menimbulkan hujan.
Seperti yang diketahui, awan memiliki bentuk yang berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi atmosfer. Namun terlepas dari bentuknya, awan berperan penting dalam mengatur suhu Bumi.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat jenis awan yang tidak menimbulkan hujan:

1. Awan Cirrus
Awan Cirrus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis dan berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas.
Awan Cirrus memiliki pertanda hadirnya cuaca baik dan cerah karena awan ini mengandung kristal es sehingga sangat jarang menghasilkan hujan.
2. Awan Cirrocumulus
Awan Cirrocumulus merupakan awan yang terletak di wilayah yang sangat tinggi.
Awan ini biasanya hadir pada musim dingin dan menunjukkan cuaca yang cerah namun sejuk. Awan Cirrocumulus ini memang tidak menyebabkan terjadinya hujan, namun berpotensi menghasilkan salju pada kondisi tertentu.
Ini disebabkan karena awan Cirrocumulus menyimpan banyak sekali kristal es dan tetesan air yang sangat dingin. Ciri-ciri awan Cirrocumulus yaitu memiliki pola bulat seperti gelombang dalam kelompok barisan panjang tinggi yang teratur.
3. Awan Cirrostratus
Awan Cirrostratus merupakan awan yang terdiri dari kristal-kristal es atau butir-butir es. Hadirnya awan ini menjadi pertanda bahwa tidak akan adanya potensi hujan ataupun salju.
Baca Juga: 6 Jenis Awan yang Menyebabkan Hujan, Jangan Lupa Bawa Payung!
Ciri-ciri awan Cirrostratus yaitu berbentuk serabut dengan jalur-jalur tipis halus berwarna keputihan dan mampu menutup sebagian atau seluruh langit.