4 Jenis Awan yang Berbahaya untuk Penerbangan

Jum'at, 16 September 2022 | 16:00 WIB
4 Jenis Awan yang Berbahaya untuk Penerbangan
Ilustrasi pesawat melintasi awan hujan badai. (Miki / Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenis awan sangat berpengaruh dalam penerbangan karena dapat membahayakan pesawat. Beberapa jenis awan yang berbahaya bahkan bisa membuat suatu penerbangan dibatalkan.

Para ahli meteorologi menggunakan beberapa istilah Latin untuk menamai jenis awan yang mewakili bentuk dan karakteristiknya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini empat jenis awan yang berbahaya untuk penerbangan:

1. Cumulonimbus
Awan Cumulonimbus merupakan awan mengerikan yang harus dihindari dalam dunia penerbangan.

Baca Juga: Cara Menggunakan Rumus If di Google Sheets

Cumulonimbus adalah awan yang memuat badai petir dengan ciri khas awan berwarna gelap.

Awan jenis ini dapat mengakibatkan badai petir yang bergejolak hebat di atmosfer. Pesawat yang nekat terbang akan mengalami banyak masalah jika terbang masuk ke dalam jenis awan Cumulonimbus.

Ilustrasi awan hujan badai. (Tobias Hämmer / Pixabay)
Ilustrasi awan hujan badai. (Tobias Hämmer / Pixabay)

2. Awan Lenticular
Awan Lenticular adalah awan yang memiliki bentuk menyerupai lensa. Awan ini terbentuk dari keadaan yang sangat khusus dan umum ditemukan di atas pegunungan.

Ketika angin kencang bertiup menghantam gunung, awan biasa akan dipaksa naik oleh medan gravitasi.

Saat udara mendingin, awan Lenticular akan tercipta dan menutupi punggung bukit. Bentuk awan ini cukup indah untuk dilihat, namun dapat menyebabkan turbulensi di dunia penerbangan.

Baca Juga: Google Tambah Koleksi Emoji Android

Para pilot umumnya akan menghindari awan jenis ini ketika terbang di area pegunungan atau bukit.

3. Awan Mammatocumulus
Awan Mammatus atau Mammatocumulus merupakan istilah untuk bentuk gumpalan-gumpalan menggantung yang terbentuk di dasar awan.

Nama Mammatocumulus sendiri diambil dari bahasa Latin mamma karena bentuknya yang mirip dengan payudara perempuan.

Awan jenis ini dapat menyebabkan turbulensi yang cukup hebat pada pesawat.

4. Awan Cumulus
Awan Cumulus yang umum ditemukan saat cuaca cerah ini juga termasuk ke dalam salah satu awan yang berbahaya untuk penerbangan.

Awan Cumulus merupakan awan putih yang mengembang dengan bentuk seperti bola kapas berbaris.

Cumulus terbentuk ketika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi. Atmosfer akan memberikan daya angkat uap yang tinggi, sehingga awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki.

Awan jenis ini akan mengakibatkan turbulensi bagi pesawat terbang dan jika pesawat terjebak di dalamnya, itu dapat mengakibatkan risiko yang cukup fatal.

Empat jenis awan di atas harus diwaspadai dan diketahui jika seseorang berencana untuk melakukan penerbangan. (Jeffry Francisco)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI