Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berharap para startup dapat memberikan dampak signifikan serta berkelanjutan untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia.
"Kami berharap program pelatihan SSI Kominfo terus bergulir dan memberikan dampak yang signifikan serta berkelanjutan untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia,” ungkap Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo.
Diakuinya, dibandingkan batch sebelumnya, ribuan startup pendaftar di Batch 5 semakin beragam, mulai dari model bisnis, sektor operasional, hingga lokasinya.
Berikut daftar startup yang berhasil melalui proses seleksi ketat pada Batch 5 ini:
- Alterstay (platform ekosistem akomodasi alternatif)
- Automa (platform rantai pasok berkelanjutan)
- Bioma (marketplace sewa peralatan elektronik)
- Broom (platform ekosistem digital jual-beli kendaraan)
- FazPass (CitCall) (solusi omnichannel untuk verifikasi)
- DotX (platform koperasi kredit untuk karyawan)
- Eduku (platform edutech)
- Eratani (platform agritech penyedia solusi end-to-end bagi petani)
- Kanva (e-commerce produk lokal untuk kebutuhan dekorasi rumah)
- Metion (solusi rantai pasok daging lokal)
- MyRobin.id (platform outsourcing penyalur tenaga kerja keseharian on-demand)
- MySkill (platform persiapan karir dan pengembangan skill)
- Nona Woman (platform kesehatan perempuan khusus untuk para nona Indonesia)
- Shafiq (platform investasi syariah secara urun dana)
- Tripwe (marketplace aktivitas petualangan wisata).
Di tahun 2022 ini, peranan SSI sebagai program inkubasi kian penting, terutama karena startup tahap awal perlu mendapatkan akses dan bimbingan untuk bisa memanfaatkan momen kebangkitan ekonomi pasca-pandemi.
Baca Juga: ASEAN Harus Berkolaborasi Bangun Ekosistem Ramah Startup
Tantangannya adalah belum semua startup bisa mempertahankan skala pertumbuhan selama pandemi ini, misalnya karena faktor internal (kekuatan SDM, daya saing, PMF) ataupun eksternal (iklim perekonomian global).
Para founder startup early-stage pun perlu lebih cermat dalam menghadirkan produk dan model bisnis yang matang, serta terus berinovasi sesuai kebutuhan pengguna, tidak hanya sekedar menyediakan solusi.
Karena itu lima belas startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit di bulan September-Desember 2022.
Rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 5 kemudian akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day.
Para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.
Baca Juga: Kominfo: Startup Harus Jeli Melihat Masalah dan Sediakan Solusi
Dalam tahap 1-on-1 Coaching, startup terpilih berkesempatan dibimbing langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama.
“Sejak diluncurkan tahun 2020, antusiasme ekosistem digital terhadap program SSI terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," tukas Bonifasius Wahyu Pudjianto.