Suara.com - PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan ponsel lipat belum cocok dipasarkan di Indonesia karena pengembangannya belum sempurna dan masih sering dikeluhkan pengguna.
"Sementara ini kan bentuk baru adalah HP lipat ya, flip dan lainnya. HP lipat itu masih memiliki banyak kendala ya, terutama pada sisi layar dan lain-lain," kata Aryo di sela-sela peluncuran Oppo Reno8 Pro 5G dan Reno8 Z 5G di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).
"Banyak kan keluhan, cari saja sendiri. Banyak keluhannya. Itu sebenarnya kan berarti belum siap. Ya membuat konsumen itu harus membeli perangkat (layar lipat) itu. Kayak memaksakan perangkat itu harus ada sekarang," imbuh dia.
Sebenarnya Oppo sudah memiliki ponsel layar lipat yang diberi nama Oppo Find N. Ponsel itu pun sudah dipamerkan ke Indonesia tahun lalu, meskipun tak dijual secara resmi.
Baca Juga: Realme Siap Ramaikan Ponsel Layar Lipat, tapi Tidak dalam Waktu Dekat
Namun Aryo menyebut kalau pengembangan Oppo Find N memerlukan waktu lama, yang kemudian baru bisa dijual ke pasaran.
"Tapi kan itu pengembangannya lama, dari 2015 pertama kali bikin yang fold. Baru bisa diwujudkan tahun ini," katanya.
Ia menyimpulkan kalau saat ini tren desain ponsel bakal balik menjadi retro klasik seperti candy bar. Menurutnya desain itu lebih simpel dan belum bisa mengeksplorasi desain lainnya.
"Karena kan nyaman digenggam. Kemudian layarnya besar. Tak semua brand bisa bikin desain ini. Ada beberapa produsen yang bikin sama. Tetapi kalau kami lihat, teman-teman bandingkan saja, ketika perangkat itu dibuka tanpa casing, apakah semua itu dipegang nyaman? Terlalu tajam," jelas dia.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi 2 Ponsel Lipat Teranyar Samsung