Suara.com - Pesawat yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II dari Inggris dilacak dan diikuti secara live oleh hampir 5 juta orang, demikian dikatakan situs penyedia layanan pelacakan penerbangan, Flightradar 24.
Sekitar 4,79 juta orang memantau pergerakan pesawat militer yang membawa jenazah Ratu Inggris tersebut pada Rabu (14/9/2022) di aplikasi dan website Flightradar 24. Sementara 296.000 lainnya memantau via Youtube.
Akibat banyaknya orang yang mengakses Flightradar 24 untuk melacak pesawat pembawa jenazah Elizabeth, website tersebut sempat tumbang.
Sebelumnya Flightradar 24 mengalami lonjakan pengunjung ketika Ketua Congres Amerika Serikat, Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan pada Agustus lalu. Saat itu ada 2,2 juta orang yang memantau perjalanan Pelosi.
Baca Juga: Jadi Pasangan Abadi, Kereta Merta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Miliki Beberapa Kesamaan
Adapun pesawat yang membawa jenazah Ratu Elizabeth adalah jenis Boeing Globemaster C-17 milik Angkatan Udara Kerjaan Inggris. Pesawat itu terbang dari Edinburgh, Skotlandia ke Norholt, London, Inggris.
Pesawat tersebut menggunakan callsign Kittyhawk, nama yang biasa digunakan untuk penerbangan yang membawa Ratu Inggris semasa hidupnya.
Rencananya jenazah Ratu Elizabeth II dari Inggris akan dimakamkan di Kapel St George, London pada 19 November mendatang. [BBC]