Waduh, 102 Juta Data Warga RI di Kemensos Diduga Bocor dan Dijual

Ummi Hadyah Saleh Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 13:34 WIB
Waduh, 102 Juta Data Warga RI di Kemensos Diduga Bocor dan Dijual
Dugaan kebocoran data Kemensos diungkapkan oleh akun Twitter DarkTracer_int. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com telah mencoba mengonfirmasi pihak Kemensos terkait dugaan kebocoran data 102 juta warga Indonesia, namun belum mendapatkan balasan hingga berita ini diturunkan.

Sebelumnya, muncul peretas Bjorka yang menjual data pribadi warga Indonesia sebanyak 1,3 Miliar dengan harga USD 50.000 atau sekitar Rp745,6 juta. Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Klaim tersebut menjadi viral setelah sebuah akun Twitter bernama "DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence" mengunggah tangkapan layar dari Bjorka bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan label rahasia telah bocor.

Bjorka juga mengklaim telah berhasil meretas dan menemukan data di balik kasus pembunuhan Munir.

Bahkan Bjorka menyinggung nama Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR sebagai tokoh di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.

Tak hanya itu, Bjorka juga mengunggah informasi pribadi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Johnny G Plate,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu  Bjorka menggunggah data pribadi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,  Permadi Arya hingga Denny Siregar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI