Samsung Mulai Produksi Chip P3 di Manufaktur Terbesar

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 14 September 2022 | 12:06 WIB
Samsung Mulai Produksi Chip P3 di Manufaktur Terbesar
Kantor Samsung di Korea Selatan. {Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung telah memulai lini produksi manufaktur chip baru, yang disebut P3, di area seluas 2,9 juta meter persegi di Pyeongtaek, Korea Selatan.

Manufaktur ini merupakan unit chip terbesar yang pernah dibuat oleh Samsung.

Dilansir laman Sammobile mengutip Yonhap News, Rabu (14/9/2022), lini produksi P3 dilengkapi dengan mesin litografi ultraviolet ekstrim (EUV) ASML, yang sangat penting untuk membuat chip semikonduktor canggih.

Samsung telah memproduksi memori flash NAND di fasilitas ini sejak Juli 2022.

Baca Juga: AS Beri Batasan Ekspor Peralatan Pabrik Chip dan AI ke China

"Area Pyeongtaek dengan cepat muncul sebagai pusat manufaktur utama Samsung untuk semikonduktor mutakhir, mulai dari DRAM 14-nanometer (nm) terkecil di dunia dan V-NAND terdepan hingga solusi logika sub-5nm,” ujar Kye Hyun Kyung, Presiden & CEO Samsung Electronics Device Solution.

Raksasa teknologi Korea Selatan juga mulai mengembangkan lini produksi lain di area Pyeongtaek, yang disebut P4.

Ilustrasi chip. [ /Pixabay]
Ilustrasi chip. [ /Pixabay]

Area seluas 2,9 juta meter persegi di Pyeongtaek adalah rumah bagi 60.000 karyawan, dan hampir seukuran kampus Giheung 1,45 juta meter persegi dan gabungan kampus Hwaseong seluas 1,6 juta meter persegi.

Samsung saat ini memiliki lima fasilitas manufaktur semikonduktor di Korea Selatan (Giheung, Hwaseong, Pyeongtaek, Onyang, dan Cheonan), tiga di China (Suzhou, Tianjin, dan Xi'an), dan satu di Amerika Serikat (Austin).

Perusahaan ini juga membangun pabrik senilai 17 miliar Dolar AS lainnya di Austin, Texas.

Baca Juga: Empat Pilihan TV Sesuai Berbagai Tipe Kepribadian

Presiden AS Joe Biden mengunjungi kampus Pyeongtaek pada Mei tahun ini, untuk memeriksa proses fabrikasi chip 3nm Samsung dan menekankan pentingnya semikonduktor dan kolaborasi erat antara AS dan Korea Selatan di bidang ini.

Pada konferensi pers, Kye Hyun Kyung juga mencatat bahwa industri chip sedang mengalami siklus turun dan menghadapi berbagai kesulitan karena bisnis telah memperketat pengeluaran mereka karena perlambatan ekonomi global.

Menurutnya, investasi yang konsisten sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

“Saya tidak melihat momentum yang baik di babak kedua dan memasuki tahun depan … tetapi kami akan mencoba mengubah krisis ini menjadi peluang yang baik. Investasi yang konsisten adalah cara yang tepat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI