Suara.com - Akun Twitter milik peretas Bjorka kembali di-suspend. Total tiga akun Twitter yang di suspend, pasca Bjorka yang membocorkan data pribadi sejumlah pejabat pemerintah.
"Account suspended," tulis Twitter saat mengakses akun @bjorkanesian, Selasa (13/9/2022).
Namun muncul kembali akun Twitter diduga milik Bjorka. Ia pun menulis cuitan kembali dengan membuka sayembara siapa yang bertanggungjawab atas pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Ia pun menjanjikan uang senilai 1.000 Dolar AS atau Rp 14,8 juta bagi satu orang yang beruntung terkait sayembaranya.
Baca Juga: Soal Identitas yang Diduga Otak Pembunuhan Munir, Komnas HAM: Tak Ada Urusan Sama Dunia Maya
"Jadi menurut anda siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Munir? Akan ada $1000 untuk 1 orang yang beruntung," tulis akun @bjorkanesian01, Selasa (13/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, Hacker diduga asal Polandia yang mengaku bernama Bjorka mengklaim telah meretas sejumlah dokumen yang dikirimkan ke Presiden Jokowi. Di dalamnya juga diklaim terdapat dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Bahkan Bjorka membeberkan polemik rahasia siapa dalang pembunuhan seorang aktivis HAM Munir pada 2004 silam.
Bjorka dalam pernyataannya menyebutkan jika purnawirawan sekaligus mantan Danjen Kopassus, Mayor Jenderal Muchdi Purwopranjono alias Muchdi PR merupakan dalang di balik pembunuhan misterius Munir hampir dua dekade lalu.
Bjorka juga telah menyebarkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Denny Siregar dan Permadi Arya
Baca Juga: Hacker Bjorka Sebut Muchdi PR Aktor Pembunuh Munir, Begini Reaksi Ketua Komnas HAM
Adapun data yang disebar mencakup nomor telepon, nama, jenis kelamin, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), alamat, tempat tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status pernikahan, status keluarga, nama ibu dan ayah, hingga nomor sertifikat vaksin.