Pemerintah Gagap Hadapi Serangan Siber, Ini Langkah Amankan Data Sendiri di Internet

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 13 September 2022 | 17:13 WIB
Pemerintah Gagap Hadapi Serangan Siber, Ini Langkah Amankan Data Sendiri di Internet
Ilustrasi keamanan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maraknya kebocoran data di Indonesia beberapa waktu belakangan membuat resah sekaligus menunjukkan bahwa baik pemerintah, swasta maupun publik belum awas soal pentingnya privasi dan keamanan data.

Pemerintah yang bertanggung jawab atas kedaulatan digital dibuat kelimpungan oleh aksi peretas yang terus membocorkan data-data pengguna internet di Tanah Air.

Sementara pemerintah gagap menghadapi serangan siber, berikut adalah tips untuk mengamankan data kita di internet dari peretas seperti Bjorka, menurut perusahaan keamanan Kaspersky:

  1. Konfigurasi perangkat
    Periksa kembali pengaturan izin untuk aplikasi di ponsel atau perangkat elektronik lain yang terkoneksi dengan internet, termasuk WhatsApp. Anda tentu tak ingin ponsel secara otomatis mempublikasikan setiap aspek kehidupan sehari-hari secara online. Ini akan membantu membatasi jumlah informasi yang tersedia bagi peretas yang telah menyusup ke akun WhatsApp Anda.

  2. Rahasiakan kode verifikasi
    Jangan pernah membagikan kode verifikasi apa pun, terutama OTP dengan siapa pun, melalui SMS atau telepon. Kode-kode ini adalah cara utama layanan untuk memverifikasi identitas Anda di dunia online.

  3. Otentifikasi 2 Faktor
    Aktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Bahkan jika Anda kehilangan akses ke akun email Anda, setidaknya itu akan melindungi akun yang lain dari pencurian.

  4. Kunci layar
    Pastikan Anda memiliki kunci layar dan menginstal perangkat lunak yang dapat menghapus data-data di ponsel Anda jika perangkat tersebut hilang.

  5. Nomor ponsel berbeda
    Gunakan nomor telepon berbeda untuk masuk ke Whatsapp, Telegram, atau layanan messenger apa pun yang memerlukan nomor telepon. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan nomor sekali pakai atau orang lain dapat mengakses akun Anda.

  6. Waspadai Phising
    Jangan terjerumus pada phishing yang ditargetkan. Jika Anda menerima tautan dari sumber yang tidak dikenal, jangan otomatis mengeklik. Selalu berpikir sebelum Anda mengklik tautan asing- atau lebih baik, jangan mengklik sama sekali.

  7. Perbarui sistem perangkat
    Selalu perbarui perangkat Anda tepat waktu dan beri perhatian khusus pada pembaruan keamanan.

  8. Sumber terpercaya
    Hanya instal aplikasi dari sumber tepercaya seperti toko aplikasi Google Play untuk pengguna HP Android dan Appstore untuk pengguna perangkat Apple, serta AppGallery untuk pengguna sistem HarmonyOS dari Huawei.

  9. Waspadai Wifi Publik
    Jangan gunakan Wifi yang tidak aman, atau jika Anda melakukannya, gunakan VPN untuk melindungi diri.

  10. Catat akun yang diretas
    Jika kamu pernah jadi korban peretasan atau kebocoran data, jangan lupa untuk mencatat nama layanan atau aplikasi serta akun email Anda di dalamnya.

    Ingat kembali semua aplikasi dan layanan yang Anda akses menggunakan akun email tersebut dan segera ubah password email serta layanan yang diakses menggunakan akun tersebut.

  11. Pasang sistem keamanan
    Yang tak kalah penting adalah instal solusi perlindungan yang andal di semua perangkat Anda. Sangat penting untuk memilih paket yang tidak hanya akan memblokir malware, tetapi juga memperingatkan Anda jika data-data sensitif seperti password yang bocor.

Baca Juga: 7 Pejabat Negara yang Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka, Pemerintah Resah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI