Ini membawa risiko ancaman online yang turut beralih ke penguntitan dan pelanggaran di kehidupan nyata.
Menurut Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky melihat, pendidikan menjadi lebih digital adalah perubahan yang menguntungkan.
Sistem manajemen pembelajaran, dia menambahkan, tidak hanya memungkinkan siswa untuk memaksimalkan kemajuan akademik mereka dengan cara yang paling efisien, tetapi juga lebih banyak orang di seluruh dunia mendapatkan kesempatan untuk belajar dari profesor terbaik di universitas terbesar.
![Ilustrasi phising. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/09/44537-phising.jpg)
"Ini juga memperluas spektrum ancaman yang dihadapi siswa. Para pelaku kejahatan siber dapat memikat siswa untuk memberikan kredensial pribadi mereka untuk mengakses data yang tidak hanya berisi keahlian unik tetapi juga informasi pribadi dan berpotensi membahayakan,” tukasnya.