Jumlah burung finch mulai menukik pada 2005 ketika trikomonosis mulai menyebar, dilansir laman Independent, Senin (12/9/2022).
Pada saat itu, Greenfinches adalah yang paling terpengaruh, tetapi sekarang para ilmuwan mengatakan bahwa Chaffinches sekarat pada tingkat yang jauh lebih cepat.
![Greenfinch. [Valentin hintikka/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/12/70881-greenfinch.jpg)
Rekan penulis studi Dr Becki Lawson, dari Institut Zoologi Zoological Society of London, mengatakan, munculnya trikomonosis pada 2005 dan penurunan dramatis burung finch yang telah terjadi, menyoroti pentingnya memahami ancaman yang mempengaruhi kesehatan burung dan bagaimana penyakit dapat berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati.