Infografis
Peretasan data kembali dilakukan oleh hacker yang memiliki username Bjorka. Terbaru, hacker Bjorka secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya berhasil memporak-porandakan data Badan Intelijen Negara (BIN) yaitu berupa dokumen yang ditujukan untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Tidak hanya itu, Hacker Bjorka juga menjadi perbincangan hangat setelah mengaku bocorkan data Puan Maharani dan mengklaim bahwa ia mengetahui dalang kematian aktivis Munir. Bjorka juga sempat mengancam akan membocorkan database MyPertamina.
Berikut sederet aksi hacker Bjorka, sosok peretas yang saat ini ramai diperbincangkan.
1. Bocorkan Data KPU
Baca Juga: Sebelum Dinonaktifkan, Akun Hacker Bjorka Tulis Ini Untuk Twitter
Hacker Bjorka pertama kali dikenal oleh masyarakat setelah berhasil membocorkan sejumlah data yang diduga merupakan data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada hari Rabu, (7/9/2022), sebuah situs bernama Breach Forum mengunggah sebuah data berjudul ‘Indonesia Citizenship Database From KPU 105M’.
Hacker Bjorka mengaku dirinya memiliki lebih dari 105 juta data penduduk Indonesia dengan detail dari mulai NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain sebagainya.
2. Bocorkan Data Kartu SIM
Diketahui, hacker Bjorka juga berhasil membocorkan data registrasi SIM CARD yang memiliki jumlah sebanyak 1,3 miliar dengan kapasitas 87 GB.
Parahnya, data tersebut diperjualbelikan oleh Bjorka. Ia menjual data tersebut dengan harga US$50 ribu atau setara dengan Rp743,5 juta.
3. Bocorkan Data PLN
Sempat heboh, hacker Bjorka juga diketahui pernah membobol data milik pelanggan PLN. Data tersebut tersebar di Breach Forums.
4. Bongkar Dokumen Diduga Milik Presiden
Hacker Bjorka baru-baru ini diduga berhasil membocorkan rangkaian surat rahasia yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Dari keterangan yang disertakan oleh hacker tersebut, dokumen yang berhasil ia bobol pada bulan September 2022 tersebut terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed). Ia juga menjual data tersebut.
5. Data Puan Maharani
Terbaru, data pribadi milik Puan Maharani dibocorkan di kana Telegram milik hacker Bjorka.
Dalam akun tersebut, disajikan informasi mengenai nomor handphone, NIK, NO KK, alamat, pendidikan terakhir, golongan darah, hingga status vaksin terakhir di tahun lalu.
Dalam unggahannya tersebut, hacker Bjorka menyinggung soal perayaan ulang tahun Puan Maharani yang bersamaan dengan aksi demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
6. Bongkar Identitas Terduga Dalang Kematian Munir
Tidak tanggung-tanggung, melalui keahlian yang dimilikinya, hacker Bjorka membongkar identitas terduga pembunuh aktivis HAM, Munir Said Thalib yang tewas karena diracun.
Bjorka menyebutkan nama terduga dalang pembunuh Munir sekaligus membocorkan data terduga pembunuh Munir tersebut.
Melalui tautan yang dibagikan di grup Telegram bernama Bjorkanism, Bjorka dengan berani mengungkap terduga pembunuh Munir.
Bjorka menyebut bahwa yang membunuh Munir adalah Muchdi Purwopranjono.
7. Ancam Bocorkan Database MyPertamina
Belum cukup menimbulkan kegemparan masyarakat Indonesia, Bjorka kemudian membuat geger setelah dirinya mengungkapkan bahwa ia siap meretas database MyPertamina.
Melalui kanal Telegramnya, Bjorka mengaku melakukan hal tersebut dalam rangka mendukung protes masyarakat Indonesia terkait dengan kenaikan harga BBM. Terlebih protes tersebut berhasil menyebabkan berbagai perpecahan di wilayah Indonesia.
"Untuk mendukung orang-orang di Indonesia yang berjuang dan berdemonstrasi akibat kenaikan harga BBM, saya akan membuka database MyPertamina dalam waktu dekat," tulis Bjorka, seperti dikutip Suara.com dari tangkapan layar yang diunggah akun Twitter @darktracer_int, Sabtu (10/9/2022).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
