Suara.com - Warganet Twitter ramai-ramai mengelukan Bjorka, hacker yang suka membobol data orang Indonesia. Bahkan, Bjorka seolah dijadikan pahlawan baru di Indonesia.
Berdasarkan pantauan Suara.com di Twitter per Minggu (11/9/2022) pagi ini, kata Bjorka puncaki trending topic Twitter Indonesia. Bjorka dicuitkan hingga lebih dari 97,8 ribu tweet.
Adapun informasi terbaru yang diungkap Bjorka adalah dalang pembunuhan Munir Said Thalib.
Hacker itu mengklaim kalau Muchdi Purwopranjono adalah orang di balik pembunuhan aktivis HAM tersebut.
Baca Juga: Hacker Bjorka Ajak Orang Indonesia Protes Pemerintah Pakai Foto Dirinya
Meskipun dia hanya mengungkap identitas Muchdi atau yang disebut doxing, kata Munir pun ikut trending topic di Twitter Indonesia.
Munir menempati peringkat ke-10 dengan cuitan 27,4 ribu tweet.
Warganet banjiri Twitter dengan cuitan terkait ulah Bjorka.
"lama-lama bjorka diminta nyari otaknya para pejabat ada di mana. soalnya kayak ngga ada," kata akun dtm (@ditamoechtar_).
"Bjorka adalah pahlawan baru bagi rakyat Indonesia yg ingin merdeka dari ketertindasan pemerintahnya sendiri. Yg setuju acungkan jempolnya," kata akun @Opposite090192.
Baca Juga: Diancam UU ITE oleh Istana, Bjorka: Kalian Semua Masih Bingung
"Bayangkan, saking ga percaya nya sama negara, malah banyak yg ngarep Bjorka yg menang," kata akun AWas (@AndryWaseso).
"Buat bjorka, plis usut kasus sambo. Soalnya sekarang banyak yg curiga kalo bjorka pengalihan isu sambo/polri. Kalo sampe bjorka cuma jadi boneka buat bersihin nama polri, ini negara udah kelewat *******. Tapi kalo emang bukan dan dia bisa usut kasus sambo, you're the real mvp sir," kata akun lain.
Bjorka memang kerap kali menjadi dalang kebocoran data orang Indonesia.
Insiden pertama yang dia ungkap adalah kebocoran data Indihome pada 20 Agustus lalu, yang kemudian dibantah Telkom.
Jika ditelusuri di situs breached.to, profil Bjorka telah memuat enam unggahan kebocoran data.
Konten itu berisi 150 juta data dari KPU, 270 juta pengguna Wattpad, 679.000 dokumen surat-surat Presiden Jokowi, 1,3 miliar nomor SIM yang diregistrasi, 91 juta data pengguna Tokopedia, dan pengguna Indihome.