Ubisoft Umumkan Game Assassin's Creed Baru Berlatar Baghdad dan Jepang

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 11 September 2022 | 07:18 WIB
Ubisoft Umumkan Game Assassin's Creed Baru Berlatar Baghdad dan Jepang
Assassin's Creed Mirage. [YouTube/Ubisoft]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah serangkaian bocoran, Ubisoft secara resmi meluncurkan game Assassin's Creed utama berikutnya.

Seperti yang diharapkan, itu disebut Mirage dan akan menggeser seri perjalanan waktu ke Baghdad abad ke-9.

Pemain akan berperan sebagai pembunuh pemula bernama Basim.

Ubisoft mengatakan bahwa game tersebut akan kembali ke akar aksi-petualangan dari seri ini.

Baca Juga: Ubisoft Tunda Perilisan Prince of Persia Remake, Proyek Masih Berlanjut

Artinya, mekanisme RPG dari game yang lebih baru tidak akan hadir. Mirage diperkirakan akan diluncurkan sekitar 2023.

Selain itu, dilansir laman The Verge, Minggu (11/9/2022), Ubisoft sedang mengembangkan Assassin's Creed versi open-world pertama untuk smartphone, yang saat ini dijuluki "Jade".

Assassin's Creed Mirage. [YouTube/Ubisoft]
Assassin's Creed Mirage. [YouTube/Ubisoft]

Berlatar di China kuno dan akan memungkinkan pemain menyesuaikan karakter mereka sendiri. Kamu juga dapat parkour melintasi Tembok Besar.

"Codename Jade" terdaftar sebagai segera hadir. Di tempat lain, Ubisoft juga mengatakan sedang mengerjakan judul seluler yang tidak disebutkan namanya untuk layanan game Netflix.

Sebagai informasi, Netflix dan Ubisoft saat ini bekerja sama dalam serial live-action berdasarkan Assassin's Creed.

Baca Juga: Prince of Persia Remake Ganti Developer, Ubisoft Minta Penggemar Bersabar

Untuk masa depan dari seri mainline, Ubisoft membagikan beberapa detail tentang game yang akan datang setelah Mirage.

Salah satu game ini, dengan kode nama “Red”, sedang dikembangkan di studio Ubisoft Quebec City dan akan berlatar di era feodal Jepang.

Sementara tim Montreal sedang mengerjakan game lain dengan nama kode “Hexe”; belum ada banyak detail tentang itu, tetapi tampaknya tentang penyihir dalam beberapa bentuk.

Sementara Mirage sebagian besar menghindari mekanisme RPG game seperti Odyssey, tampaknya Red dan Hexe akan mempertahankannya.

Assassin's Creed Mirage. [YouTube/Ubisoft]
Assassin's Creed Mirage. [YouTube/Ubisoft]

Di tempat lain, penerbit memberikan beberapa detail lebih lanjut tentang proyek Assassin's Creed "Infinity", yang tampaknya merupakan semacam hub online yang akan menghubungkan game arus utama bersama dengan proyek multipemain mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI