Heboh Data Warga Bocor, Berikut Deretan Kasus Kebocoran Data di Indonesia

Ummi Hadyah Saleh Suara.Com
Kamis, 08 September 2022 | 16:51 WIB
Heboh Data Warga Bocor, Berikut Deretan Kasus Kebocoran Data di Indonesia
Ilustrasi kebocoran data. [Pexel/Anete Lusina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, pihak PLN mengatakan jika data pelanggan mereka aman dan sampai saat ini tidak diambil tindakan nyata atas rumor tersebut.

3. Data Indihome

Indihome menjadi salah satu layanan WiFi rumahan yang banyak digunakan di Indonesia. Namun pada pertengahan Agustus 2022 lalu, mendadak muncul rumor jika sekitar 26 juta data pelanggan IndiHome bocor.

Ngerinya, riwayat pencarian pelanggan ketika berselancar di dunia maya-pun bisa diketahui para hacker. Tentu saja ini mengkhawatirkan sebab bisa digunakan untuk memeras korban potensial.

4. Data BPJS

Pada Mei 2021, Indonesia dikejutkan dengan bocorkan 279 juta penduduk Indonesia yang terdaftar di BPJS. Data tersebut juga sudah muncul di forum hacker. Menurut kabar yang beredar, data pengguna BPJS dibobol hacker.

Bahkan data-data tersebut dibanderol dengan harga yang cukup mahal yakni mencapai 0,15 bitcoin atau sekitar Rp87,6 juta. Beberapa data yang bisa didapat pembeli dari bocornya data BPJS tersebut adalah nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, gaji, hingga alamat.

5.Data eHac

Berita tentang kebocoran data eHac terjadi pada akhir Agustus 2021. Beberapa data yang berhasil dibobol dari situs tersebut adalah nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, foto pribadi, nomor induk kependudukan, nomor pasport, hasil tes Covid-19.

Baca Juga: Anggota Dewan Pertanyakan Kinerja Kominfo Terkait Kebocoran Data

Kemudian ada pula identitas rumah sakit, alamat, nomor telepon dan beberapa informasi lainnya. Namun perwakilan Kemenkes mengatakan jika kebocoran data tersebut berasal dari eHac lama bukan yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI